Maaf Jeka Saragih Setelah Gagal di Road to UFC: Hujatan Jadi Cambuk Terbesar
JAKARTA - Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih, menyampaikan permohonan maaf pasca kekalahan di laga final Road to UFC pada Minggu, 5 Februari lalu. Bukan hanya itu, Jeka juga menyinggung soal hujatan yang datang kepadanya.
Tampil di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Jeka harus mengakui keunggulan petarung asal India, Anshul Jubil. Dia tumbang lewat TKO pada ronde kedua.
“Pertama-tama saya meminta maaf kepada kalian semua, di mana sudah membuat kecewa karena pertandingan saya kemarin," ucap Jeka Saragih dalam video yang diunggah di YouTube pribadinya dikutip pada Rabu, 8 Februari.
Meski pada akhirnya harus melepas impian tampil di UFC, Jeka Saragih tak mau menyerah. Dia berjanji untuk tampil lebih baik lagi demi pendukungnya.
“Tapi saya janji akan memberikan yang terbaik untuk pertandingan selanjutnya dan untuk teman-teman yang setia mendukung saya, tetap dukung saya dan mendoakan saya semoga saya bisa memberikan terbaik,” lanjut Jeka.
Dalam video tersebut, Jeka Saragih juga menyinggung soal hujatan yang dilontarkan padanya. Petarung asal Sumatera Utara itu menyikapinya dengan positif dan turut menjadikan itu sebagai motivasi.
“Dan untuk teman-teman yang menghujat, saya juga ucapkan terima kasih,semoga hujatan kalian bisa menjadi cambuk terbesar yang bisa memacu saya semangat dalam berlatih untuk menuju pertandingan yang akan datang," ujar Jeka Saragih.
Baca juga:
- Dustin Poirier Prediksi Pertarungan McGregor Vs Chandler: Sama-sama Berpeluang Jadi Samsak Hidup
- Anthony Joshua dalam Masalah Besar Jika Tidak Memenangkan Pertarungan Melawan Jermaine Franklin, Ini Alasannya
- Menciptakan Jeka Saragih Baru dengan Mengirim 12 Petarung MMA ke Luar Negeri
- Memang Belum Waktunya Jeka Saragih