Bagikan:

JAKARTA - Jeka Saragih sukses mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia pertama yang menang di kompetisi bela diri, Ultimate Fighting Championship (UFC). Sejarah tercipta setelah Jeka Saragih menang KO dengan cepat atas lawannya, Lucas Alexander.

Jeka Saragih menjalani pertandingan perdananya di UFC dengan petarung asal Brasil itu di UFC Apex, Las Vegas pada Minggu, 19 November dini hari WIB. Turun di kelas featherweight, Jeka hanya perlu waktu 91 detik untuk menyudahi duel.

Kemenangan yang begitu cepat ini menjadi bayaran tak terkira atas perjuangan Jeka Saragih selama ini. Apalagi sang petarung diketahui sempat lima bulan meninggalkan Tanah Air demi menjalani latihan di San Diego, Amerika Serikat.

Jeka dengan bangga mengakui perjuangannya kini terbayar tuntas. Tentu juga dengan dukungan dari sang pelatih, Marc Fiore dan manajer yang mendukung di belakangnya.

“Ini pekerjaan yang sangat panjang dan ini juga dibantu coach Marc (Fiore), manajer saya Graham Boy dan teman-teman di MMA Academy, Terimakasih,” kata Jeka Saragih seusai pertandingan.

“Saya pasti senang ya bisa mewakili Indonesia di UFC. Kita tahu UFC organisasi MMA terbesar dan prestisius dan mewakili indonesia saya sangat bahagia,” lanjutnya dalam video singkat laman resmi UFC.

Setelah melewati perjuangan berharga dan mengorbankan banyak hal untuk bisa meraih kesuksesan dalam debut UFC, Jeka Saragih dengan sumringah mengungkap keinginan terdekatnya yaitu kembali ke keluarga di kampung tercinta.

“Perjalanan ini sangat panjang, tahun ini lebih banyak saya latihan daripada keluarga saya. Saya habis ini pulang kampung untuk ketemu orang tua saya, anak istri saya i love you sayang,” ungkap Jeka Saragih dengan sumringah.

Seperti diketahui, Jeka merupakan atlet Indonesia pertama yang mendapat kontrak dari UFC. Jeka akan menjalani lima pertarungan setelah dinyatakan lolos lewat program Road to UFC season pertama.