Masih Ingat Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Conor McGregor Terhadap Seorang Wanita? Ini Lanjutan Kisahnya

JAKARTA - Polisi Spanyol telah membuka kembali penyelidikan mereka terhadap kasus seorang wanita yang mengklaim dirinya diserang bintang UFC Conor McGregor. Laporan sebelumnya menyebut kejadian tersebut terjadi di atas kapal pesiar mewah milik petarung asal Irlandia itu.

Insiden tersebut diduga terjadi pada 17 Juli 2022, bertepatan dengan McGregor menggelar perayaan ulang tahunnya yang ke-34.

Wanita tersebut dikabarkan menderita memar akibat kejadian ini. Korban juga telah mengajukan keluhan resmi tentang McGregor kepada polisi setelah kembali ke Irlandia.

Si wanita mengaku bintang olahraga itu menendang, meninju, dan memaksanya pergi dari kapal pesiar. Akibatnya ia pun mengalami masalah serius pada pergelangan tangannya.

Kasus ini ditangguhkan untuk sementara pada musim panas lalu karena korban tidak memberikan pernyataan lengkap kepada polisi di Formentera.

Korban menjelaskan, dia tidak memberikan pernyataan lengkap pada saat itu karena dia dalam keadaan syok dan hanya mengenakan bikini saat diinterogasi. Oleh karena itu, dia hanya ingin pulang.

Selain itu, dia menambahkan, pada saat itu dia dalam keadaan frustasi karena polisi Spanyol tidak dapat berbicara dalam bahasa Inggris.

Namun, kini pengadilan di Spanyol membuka kembali kasus ini karena adanya permohonan reformasi dari pengacara wanita tersebut. Seorang hakim diperkirakan akan mengambil pernyataan dari tersangka, korban, dan saksi dalam beberapa minggu mendatang.

Korban melaporkan McGregor mulai agresif usai perayaan ulang tahunnya. Sang petarung menendang dan membuatnya tersungkur ke tanah sebelum meninjunya.

Untuk menghindari serangan itu, korban pun melompat ke dalam air. Wanita tersebut dilaporkan diselamatkan tak lama kemudian oleh kapal Palang Merah dan dibawa ke pusat medis.

Dia diinterogasi oleh Garda Sipil sebelum memulai perjalanannya kembali ke Dublin.

Garda Sipil membawanya ke feri untuk kembali ke Ibiza. Namun, di sana ia menghubungi seorang temannya yang kemudian menemaninya dalam perjalanan ke Dublin dengan penerbangan melalui Palma.

Polisi dari kedua negara bekerja sama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung. Namun, sejauh ini McGregor belum satu kali pun mengomentari klaim tersebut.