Pemain Fortnite di iOS dan Android Tidak Dapat Gunakan V-Bucks Mulai 30 Januari
JAKARTA - Pengembang sekaligus penerbit Epic Games telah mengumumkan bahwa mulai 30 Januari mendatang, semua pemain Fortnite tidak akan dapat membelanjakan V-Bucks (mata uang dalam gim) mereka di iOS, Mac, dan Google Play.
Kebijakan yang kian ketat dari Epic Games ini tampaknya berakar dari perseteruan hukum mereka dengan Apple pada 2020 silam.
Di mana pada saat itu, Epic Games menggugat Apple setelah perusahaan menghapus gim tersebut dari App Store. Dalam gugatannya, Epic menuduh pembuat iPhone itu melakukan perilaku anti-persaingan dan monopolistik.
Di tweet lanjutannya, studio mengatakan bahwa mereka ingin semua versi gim Fortnite menggunakan rangkaian Layanan Epic Online saat ini termasuk kontrol orang tua, default pembelian, dan fitur verifikasi orang tua.
"Kami tidak dapat memperbarui aplikasi pada platform ini mengingat pembatasan Apple dan Google pada Fortnite," tambahnya.
Baca juga:
- VCGamers Luncurkan Launchpad, Platform Distribusi Gim yang Terintegrasi Blockchain
- Sony Ungkap Lebih dari 30 Gim yang Akan Datang ke PlayStation VR2, Apa Saja?
- Google Dituduh Bayar Rp5,6 Triliun Agar Penerbit Gim Tak Buat Aplikasi Seluler di Luar Play Store
- Epic Games Buat Acara Final Fracture, Ungkap Akhir dari Bab 3 Fortnite?
Jika kalian tahu, para pemain mobile Fortnite telah terjebak di versi 13.40 sejak dua tahun lalu. Epic sama sekali tidak memberikan pembaruan apapun dalam gim sejak kasus tersebut.
Meski demikian, sebagian besar pemain tidak akan terpengaruh oleh pembatasan tersebut. Karena, ada cara lain untuk mengakses Fortnite tanpa melalui App Store atau Google Play Store.
Di iOS dan macOS, Anda dapat memainkan gim tersebut di GeForce Sekarang. Sedangkan untuk pemain Android, Anda dapat mengunduh versi asli Fortnite langsung dari situs web Epic.