Ibu di Cilincing Sedih, Balitanya Dicabuli Tapi Tidak Tahu Siapa Pelakunya karena Si Anak Belum Fasih Bicara
JAKARTA - Seorang ibu berinisial FD mendatangi Polres Metro Jakarta Utara untuk melaporkan kasus dugaan pencabulan yang dialami anaknya yang masih di bawah lima tahun (balita). Sangat disayangkan FD tidak mengetahui siapa terduga yang melakukan pencabulan terhadap anaknya. Sebab anak FD yang berinisial AN, masih berusia 3 tahun, belum bisa bicara.
Informasi yang didapat, FD mengatakan bahwa pencabulan itu dilakukan pelaku di salah satu rusun Kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 12 Januari. FD melapor ke polisi pada malam hari setelah ia melihat ada sesuatu yang tak biasa pada anaknya.
“Kasus sudah dilaporin ke Polres Jakarta Utara. Saya ngelapornya jam 12 malam. Saya minta visum. Jadi awalnya saya tanya pengakuan, baru lapor polisi,” kata FD saat dikonfirmasi, Selasa, 17 Januari.
Baca juga:
- Para Pelajar Jatuh Pingsan Saat Dilatih Kekerasan Oleh Seniornya
- Tradisi Kekerasan di Dunia Pendidikan, Alumni SMA di Pesanggrahan Jaksel Tatar Junior Berkelahi Asah Mental
- Refleksi Kasus Kematian Dua Pria di Kebun Karet Cijaku: Realita Kehidupan dan Pola Pikir Irasional
- Dua Mayat di Kebun Karet Cijaku Dibunuh dengan Sadis, Korban Sempat Diracun Pakai Kopi Tapi Masih Hidup
FD menceritakan, awal mulanya saat sang buah hati mengeluh kesakitan. Meski sempat didiamkan, namun FD akhirnya mengetahui saat ia memandikan anaknya.
“Saya gak ladenin, pikir saya akibat pakai celana ketat. Saya mandiin, abis saya mandiin saya cek kemaluannya. Saya liat kemaluannya bentuknya beda, bengkak. Di rumah ngeluh sakit di kemaluan,” ucapnya.
Saat ditanya siapa pelaku yang diduga melakukan aksi keji itu, FD belum mengetahuinya sebab balitanya belum dapat berbicara banyak.
“Siapa yang melakukan? Dia bilang om, bapak-bapak ada kumisnya ada giginya. Di hutan, dia bilang begini, ‘disuruh sama om’. Pelakunya belum tahu,” ucap FD.