Polisi Spanyol Sita Ratusan Artefak Fosil Laut hingga Senjata Abad ke-18 di Rumah Warga

JAKARTA - Polisi Spanyol menemukan ratusan artefak arkeologi, termasuk fosil laut, keramik Zaman Perunggu hingga senjata abad ke-18, dari dua rumah di provinsi tenggara Alicante.

Lebih dari 200 fragmen tulang manusia, beberapa di antaranya berusia antara 4.000 dan 5.000 tahun, juga disita dari rumah tersebut, kata Guardia Civil Spanyol dalam sebuah pernyataan, melansir CNN 3 Januari.

Penemuan ini mengikuti penyelidikan selama berminggu-minggu, yang dikenal sebagai Operasi Osarium, mengarahkan polisi ke apa yang mereka sebut sebagai "salah satu koleksi pribadi ilegal terbesar" di Alicante.

Dua pria saat ini sedang diselidiki atas penyalahgunaan barang dengan nilai seni, sejarah, budaya atau ilmiah, tambah pernyataan Guardia Civil.

Ubin mosaik Romawi, alat batu api paleolitik dan persenjataan bersejarah, meliputi bola meriam dan granat besi, termasuk di antara 350 artefak arkeologi yang ditemukan.

Setelah penemuan awal dilakukan di sebuah rumah di Desa Gata de Gorgos, pemilik rumah bekerja sama dengan polisi dan membawa mereka ke koleksi yang lebih besar di sebuah properti di kota terdekat Dénia.

Penemuan artefak Spanyol. (Sumber: Guardia Civil)

Penghuni di rumah kedua mengklaim, barang-barang arkeologi yang ditemukan di sana telah diwariskan dari kerabat yang telah meninggal, meskipun polisi tidak menemukan dokumentasi "yang membenarkan kepemilikannya" atas artefak tersebut, tambah pernyataan itu.

Namun, penyelidik menemukan buku catatan yang berisi tulisan tangan dari kerabat almarhum, menunjukkan dengan tepat dari mana barang-barang itu berasal.

Guardia Civil Spanyol mengatakan sedang berusaha bekerja sama dengan pejabat departemen kebudayaan, untuk meneliti dan membuat katalog barang-barang tersebut.

"Studi oleh para spesialis dapat membantu menentukan asal dan konteks potongan-potongan itu, sehingga meningkatkan nilainya, dan bahkan memfasilitasi lokasi situs arkeologi baru," jelas Guardia Civil.

Penemuan itu terjadi setahun setelah 36 barang antik yang dicuri, juga ditemukan oleh Guardia Civil Spanyol, dikembalikan ke Mesir.

Benda-benda tersebut, termasuk patung dewi dan guci kuno, disita di pelabuhan Spanyol Valencia, setelah diselundupkan keluar dari situs arkeologi pada tahun 2014, menurut Reuters.