Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Spanyol bulan lalu berhasil menyita artefak emas kuno senilai 60 juta euro (Rp1.009.017.556.200) yang dicuri dari Ukraina, setelah pencurinya tertangkap mencoba menjual benda bersejarah tersebut di Madrid, kata polisi setempat.

Total ada sebelas artefak emas, terutama perhiasan, termasuk kalung, gelang dan anting-anting yang berasal dari periode Yunani-Scythian antara abad ke-8 dan ke-4 SM, kata polisi, seperti dikutip dari Reuters 8 November.

Barang-barang tersebut dipamerkan di museum Kyiv antara tahun 2009-2013, dan diselundupkan keluar Ukraina pada tahun 2016, kata Kepolisian Nasional Madrid dalam sebuah pernyataan, tanpa mengidentifikasi museum tersebut.

Artefak tersebut telah dipalsukan secara dokumen, agar terlihat seolah-olah milik Gereja Ortodoks Ukraina, kata polisi.

Sementara itu, situs Kepolisian Spanyol menyebutkan, penyitaan itu bagian dari operasi bersama Dinas Keamanan Ukraina, menangkap lima orang (tiga warga negara Spanyol dan dua warga negara Ukraina).

Selain itu, penyelidikan ini bekerja sama dengan Kantor Atase Dalam Negeri di Bulgaria, Ukraina, Albania, Makedonia Utara dan Siprus serta Divisi Kerja Sama Internasional.

Terpisah, pihak berwenang Ukraina mengatakan mereka telah menemukan 14 benda arkeologi yang diduga dicuri dari daerah yang diduduki oleh Rusia. Seorang pria Rusia ditangkap setelah mencoba menyelundupkan benda-benda tersebut ke Amerika Serikat.

Benda-benda tersebut termasuk kapak Neolitikum yang berasal dari sekitar 5.000-3.000 SM.

"Ukraina telah menerima kiriman 'persenjataan baru'. Satu-satunya hal yang perlu diingat adalah persenjataan ini sangat kuno," kata penjabat Menteri Kebudayaan Ukraina Rostyslav Karandieiev dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari BBC.

Diketahui, artefak yang diciptakan oleh peradaban Skit merupakan salah satu warisan sejarah paling terkenal di Ukraina.

Para arkeolog Ukraina mengatakan, emas Skit yang disimpan di museum-museum Ukraina di wilayah pendudukan Rusia telah dijarah sejak invasi besar-besaran tahun lalu.

Kerugian akibat dugaan penjarahan warisan sejarah dan seni Ukraina oleh Rusia diperkirakan mencapai ratusan juta euro.