Dehidrasi dan Kecemasan Ternyata Berkaitan, Menurut Penelitian: Suasana Hati Membaik Kalau Cukup Minum
YOGYAKARTA – Siang yang kering dan banyak tugas yang harus diselesaikan, kerap menjadi pemicu suasana hati buruk. Untuk mencegahnya, penelitian menemukan korelasinya. Bahwa cukup terhidrasi dapat memperbaiki suasana hati.
Asupan air yang cukup sebagai rutinitas sehari-hari, membuat sirkulasi lancar, membantu pencernaan, memudahkan gerakan sendi, bantu tubuh serap nutrisi, hingga menurunkan berat badan. Sejumlah temuan manfaat kecukupan hidrasi tersebut, dibuktikan dalam penelitian. Termasuk penelitian tahun 2018 yang membuktikan bahwa mereka yang minum lebih banyak air memiliki risiko kecemasan dan depresi lebih rendah daripada mereka yang minum sedikit air.
Penelitian yang dilansir Healthline, Senin, 9 Januari, melibatkan 3.000 orang dewasa sebagai partisipan. Dari penelitian tersebut, kaitan antara dehidrasi dan depresi terlihat jelas. Para peneliti juga menemukan bahwa kecemasan lebih tinggi pada mereka yang tidak minum cukup air.
Penelitian lainnya dilakukan empat tahun sebelumnya, yaitu tahun 2014, yang mana peneliti mengeksplorasi bagaimana peningkatan atau penurunan asupan air memengeruhi suasana hati. Penelitia menemukan, orang yang biasa minum banyak air merasa kurang tenang, kurang puas, dan lebih tegang saat asupan airnya menurun. Ketika peneliti meningkatkan asupan air peserta penelitian, mereka merasa lebih bahagia.
Penelitian lain pada 2015 melacak suasana hati dan total asupan air dengan 120 partisipan perempuan sehat. Mereka menemukan bahwa asupan air yang lebih rendah dikaitkan dengan ketegangan, depresi, dan kebingungan lebih besar. Jadi, asupan cairan yang bagaimana untuk memperbaiki suasana hati dan mengatasi kecemasan, air mineral biasa atau plus elektrolit? Air dengan kandungan elektrolit, juga dibuktikan dapat memperbaiki suasana hati. Namun, penelitian tidak mengkomparasikan dengan air mineral biasa atau dengan elektrolit.
Di samping memperbaiki suasana hati, sebuah tinjauan naratif dilakukan 2019 menemukan berkaitan dengan peningkatan perhatian visual selama tugas kognitif. Jadi, ketika Anda bekerja dan berpikir, alih-alih lupa minum. Lebih baik siapkan segelas air di samping meja kerja Anda untuk memastikan diminum setiap waktu.
Baca juga:
Kecemasan meningkat, juga bisa jadi indikator kalau tubuh Anda tidak mendapatkan cukup asupan air. Gejalanya, antara lain merasa haus, mulut kering, kulit kering dan kemerahan, urin berwarna kuning tua, sembelit, tekanan darah tinggi, detak jantung cepat, mengantuk dan kelelahan, sakit kepala atau mual.
Dalam sehari, setiap orang membutuhkan asupan cairan tubuh bervariasi agar tak dehidrasi. Tergantung seberapa berat aktivitas, menumakan dari sayur dan buah, serta lingkungan. Umumnya, melansir saran dari Academy of Nutrition and Dietetics, perempuan disarankan minum 9 gelas air setiap hari dan pria 12,5 gelas sehari.