Datang dari Penerbangan Internasional Kemudian Ditinggal di Bandara San Francisco, Anjing Ini Diadopsi Pilot

JAKARTA - Seekor anjing yang ditinggalkan di Bandara San Francisco, Amerika Serikat telah menemukan rumah baru dan 'orangtua' baru seorang kapten maskapai penerbangan United Airlines, menurut SPCA San Francisco.

Seekor anak anjing bernama Polaris tiba di San Francisco dengan seorang musafir dari perjalanan internasional. Tetapi anjing itu ditinggalkan di bandara, ketika "penumpang tersebut memilih untuk melanjutkan perjalanan tanpa hewannya," kata SPCA San Francisco, melansir CNN 25 Desember.

Pihak United Airlines "bekerja untuk memastikan anak anjing itu menyelesaikan persyaratan yang diperlukan untuk memasuki Amerika Serikat, termasuk masa karantina," kata organisasi nirlaba itu dalam rilisnya.

Dan setelah menyelesaikan karantina, anak anjing tersebut menemukan rumah barunya bersama Kapten United Airlines William Dale, menurut rilis tersebut.

Pada tanggal 15 Desember, pihak maskapai mengadakan pesta adopsi yang meriah di bandara untuk merayakan adopsi Polaris. Maskapai juga menyumbangkan 5.000 dolar AS untuk mendukung misi SPCA San Francisco.

"Tim Layanan Pelanggan United mengambil tantangan yang cukup untuk memastikan Polaris aman, sehat, dan menemukan rumah yang penuh kasih," kata Lisa Feder, kepala penyelamatan dan kesejahteraan SPCA San Francisco.

"Sejak Polaris mendarat dalam perawatan kami, seluruh tim SFO United kami merawatnya 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, hingga kami mendapatkan izin untuk menjaganya dengan aman di AS," terang Vincent Passafiume, direktur layanan pelanggan di United Airlines.

"Sungguh luar biasa melihat cerita ini menjadi lingkaran penuh dan bahwa Polaris akan memiliki rumah yang penuh kasih dengan Kapten Dale United Airlines dan keluarganya," tandas Vincent Passafiume.