Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, sekitar pukul 03.10 WIB, setelah melakukan lawatan ke Arab Saudi dan Amerika Serikat.

Dalam siaran pers yang diterima dikutip ANTARA, Minggu 19 November, Jokowi tiba usai menempuh penerbangan selama kurang lebih 21 jam dari San Francisco, Amerika Serikat.

Ikut menyambut kedatangan Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar.

Sebelum tiba di Tanah Air, Presiden Jokowi beserta rombongan terlebih dahulu transit selama dua jam di Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Jepang, pada Sabtu 18 November, pukul 20.20 waktu setempat, untuk mengisi bahan bakar pesawat.

Di Arab Saudi, Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Sabtu 11 November.

Dalam KTT Luar Biasa OKI tersebut, Jokowi mendorong OKI untuk bersatu dan berada di garda depan untuk menyelesaikan krisis di Gaza, Palestina.

Pesan mengenai keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina juga disampaikan Jokowi kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November.

"Saya sangat berharap AS dapat tunjukkan kepemimpinannya dan berada di garis depan untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, bagi perdamaian dan kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution," kata Jokowi.

Hal serupa juga disampaikan Jokowi dalam KTT APEC di San Francisco, Amerika Serikat, pada Jumat 17 November.

Jokowi mendesak para pemimpin APEC untuk menghentikan perang, menyegerakan gencatan senjata, dan memastikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Gaza dapat dikirimkan tanpa hambatan.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan dari San Francisco, Amerika Serikat yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Plh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.