Kasus Orang Dibakar di Jembatan Jelambar Dalam Penyelidikan, Polisi Tidak Temukan CCTV di Lokasi Kejadian

JAKARTA - Polisi hingga kini masih mendalami kasus pembakaran yang menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya luka di Penjaringan, Jakarta Utara.

Kapolsek Penjaringan Kompol M. Probandono Bobby Danuardi mengatakan ada sedikit kesulitan dalam mengungkap identitas pelaku. Sebab menurut Bobby, di lokasi kejadian tidak terdapat kamera pengawas atau CCTV.

“Masih dalam proses pengejaran. Tidak ada CCTV di lokasi (kejadian). Lokasinya di pinggir kali,” kata Bobby dalam pesan singkat, Kamis, 5 Januari.

Selain itu, untuk korban yang selamat belum dapat dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Belum bisa kita mintai keterangan karena masih perawatan di RS Duta Indah,” ucapnya.

Bobby juga mengatakan pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi yang ada di lokasi kejadian.

“Sudah 4 saksi (diperiksa),” tutupnya.

Diketahui, S (39) tewas dan D (38) mengalami luka-luka setelah dibakar orang tak dikenal di Jembatan Jelambar, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 4 Januari.

Peristiwa itu terjadi saat kedua korban berjalan di lokasi kejadian lalu tiba-tiba datang orang tak dikenal menyiram kedua korban dengan bensin, lalu dibakar.

S tidak selamat akibat luka bakar yang begitu parah. Sedangkan D menceburkan diri ke kali dan selamat meski terdapat luka bakar serius.

Korban tewas masih dalam proses autopsi. Sedangkan korban D menjalani perawatan di RS Duta Indah.