JAKARTA – Meski kepolisian belum menentukan siapa pelaku yang membakar sejoli di Jembatan Jelambar, Penjaringan, Jakarta Utara, namun pihak keluarga yakin bahwa mantan suami korban adalah pelakunya.
Paimin (72) selaku ayah korban D, mengungkapkan bila terduga pelaku MR merupakan mantan menantunya. Kata Paimin, selama dia (terduga pelaku-red) berumah tangga dengan anaknya yakni D (38) kehidupannya ditanggung oleh dirinya.
“Engga ada kerjaan (selama) 17 tahun berumah tangga dan punya Anak 3, tanggung jawab saya semua sama dewi ini,” kata Paimin saat ditemui di rumahnya di Jalan Jelambar, Jakarta Barat, Kamis, 5 Januari.
Paimin juga mengatakan bila terduga pelaku kerap membuat masalah, bahkan pernah membacok orang.
“Namanya tukang mabok, minum. Pernah bacok juga,” kata Paimin saat ditemui di Jalan Jelambar, Jakarta Barat, Kamis, 5 Januari.
Selain itu, lanjut Paimin, terduga pelaku kerap berurusan dengan polisi.
“Iya. Belum lama dia (pelaku) juga kena masalah juga. Belum lama ini. Salemba apa Jatinegara, Polisi katanya yang bawa. Berapa hari lalu, seminggu atau apa.” ucapnya.
Diketahui, korban inisial S (39) adalah sosok pria yang menjadi pacar baru D (38). Melihat kenyataan itu, pelaku yang diduga mantan suami D, cemburu hingga akhirnya nekat melempar botol isi bensin lalu disulut dengan api. S tewas, sedangkan D mengalami luka berat.
BACA JUGA:
Kapolsek Penjaringan Kompol M. Probandono Bobby Danuardi mengatakan ada sedikit kesulitan dalam mengungkap identitas pelaku. Sebab menurut Bobby, di lokasi kejadian tidak terdapat kamera pengawas atau CCTV.
“Masih dalam proses pengejaran. Tidak ada CCTV di lokasi (kejadian). Lokasinya di pinggir kali,” kata Bobby dalam pesan singkat, Kamis, 5 Januari.
Selain itu, untuk korban yang selamat belum dapat dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan di rumah sakit.