Korban Begal di Kebayoran Lama Sempat Melakukan Perlawanan Terhadap Pelaku, Tapi Akhirnya Tewas di Jalanan

JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus pembegalan di Jalan Sinabung Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang menyebabkan korbannya tewas di lokasi kejadian.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Senin, 2 Januari mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Kata Widya, korban berinisial RA (25) sempat melakukan perlawanan terhadap empat terduga pelaku pembegalan.

“Saksi mendekati ke arah sumber suara , lalu melihat ada sekitar 4 orang. Sedang berusaha menganiaya korban. Karena kemungkinan, mau diambil motornya. Korban melakukan perlawanan,” tutur Kompol Widya Agustiono, Senin, 2 Januari.

Hingga akhirnya korban ditemukan warga sudah tak bernyawa, dan petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), korban dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan autopsi.

“Sudah dilakukan autopsi, cuma hasilnya belum keluar. Saya belum berani menyampaikan, karena belum terima hasil autopsi,” katanya.

Sementara itu, Kompol Widya Agustiono menjelaskan, sejauh ini sudah delapan saksi dan beberapa CCTV yang telah diperiksa.

“Ada 8 saksi dan CCTV masih kita kembangkan berapa tempat yang kira-kira mengakses ke jalan tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, satu hari sebelum pergantian tahun 2022 menuju 2023, aksi begal motor terjadi di Jalan Sinabung Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Bahkan, korbannya meninggal dunia.

"Terjadi dugaan pencurian sepeda motor yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, Sabtu, 31 Desember.

Aksi begal yang menyebabkan korban tewas itu diperkirakan terjadi pukul 01.00 WIB atau dini hari tadi.

Berdasarkan keterangan saksi, hanya sempat terlihat adanya keributan. Kemudian, dari kejauhan saksi melihat ada seseorang yang tergeletak di jalan.

"Saksi melihat ada orang yang tergeletak di jalan," ucapnya.