Jasad Wanita di Sukaraja Bogor Ternyata Gagal Diperkosa Sopir Angkot Hingga Akhirnya Ditusuk 17 Kali
BOGOR - Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan sopir angkot berinisial AS (49) pelaku pembunuhan terhadap perempuan berusia 28 tahun yang jasadnya ditemukan di Desa Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu 14 Desember malam.
"Pada malam hari korban sepulang kerja menaiki angkot, kebetulan di dalam angkot cuma sendirian, hanya ada antara korban dan pelaku," kata AKBP Iman saat konferensi pers, di Mapolres Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin 26 Desember, disitat Antara.
Awalnya, korban dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di salah satu toko keramik di Kota Bogor, dengan menaiki angkot trayek 08 Citeureup-Pasar Anyar.
Pelaku AS kemudian mencoba memperkosa korban yang duduk di kursi depan, tapi gagal. Sehingga, pelaku mengambil pisau di dalam tasnya dan menusuk korban sebanyak 17 kali.
"Dari tusukan terhadapnya, korban tersebut meninggal dunia, lalu mayatnya dibuang pelaku di pinggir Jalan Raya Bogor-Jakarta," kata Iman.
Baca juga:
- Camat di Bandung Pelaku Pelecehan Dicopot, Dipindahkan Jadi Staf Sekda Pemkot
- Ketua Wantim NasDem Siswono Yudo Husodo Mundur dari Partai, Waketum: Kita Sayangkan, Tapi Kita Hargai
- Jakut Kerap Banjir Rob, Pj Gubernur Heru Maksimalkan Pompa Waduk Pluit
- Komisi III DPR Minta Wakapolri Klarifikasi Soal Dugaan Ringankan Demosi Kombes Rizal di Kasus Jam Tangan Richard Mille
Ia menjelaskan, dari keterangan pelaku, awalnya pelaku melihat korban memainkan telepon genggamnya sehingga muncul niat untuk memilikinya.
"Dan (pelaku) juga memiliki niat memperkosa korban, pada akhirnya korban melawan, akhirnya pelaku menusuk korban sebanyak 17 tusukan," katanya lagi.
Saat ini pihak kepolisian telah melakukan penahanan terhadap AS yang terancam dijerat Pasal 340, 338, 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati.
"Untuk barang korban yang berharga, sempat diambil juga oleh si pelaku untuk dimiliki, baik itu HP maupun perhiasan milik korban," ujar Iman lagi.
Sebelumnya, Ketua RT setempat Edi Wanto menjelaskan, awalnya warga sempat mengira jasad wanita tersebut merupakan korban tabrak lari. Namun, wanita terbungkus selimut itu ditemukan dalam kondisi luka di leher, sehingga warga langsung melapor ke polisi.
Menurutnya lagi, kondisi jenazah saat awal ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap berikut sepatu. Wanita itu juga masih memakai sejumlah perhiasan.
"Memakai rok pendek, tapi sudah agak melorot. Dia pakai kaos putih bergambar Mickey Mouse," tandasnya.