Imbas Prank KDRT, Paula Verhoeven Sempat Takut Bertemu Orang
JAKARTA - Paula Verhoeven mengungkap dirinya sempat merasa takut bertemu orang setelah terlibat kasus prank KDRT. Ia juga tidak mau membuka media sosial karena mendapat kritikan pedas dari netizen.
Hal ini diungkapkan Paula ketika berbicara dengan Melaney Ricardo. Diketahui Paula dan Baim Wong berurusan dengan polisi karena konten prank KDRT.
"Aku drop. Aku dua minggu log out Instagram. Nggak kuat," begitu Paula Verhoeven membuka ceritanya.
"Aku dua hari migrain karena aku maunya enggak bacain komen, tapi kan muncul di notif itu, kan," jelasnya.
Baca juga:
Ia juga merasa karier yang selama ini dibangun hancur begitu saja. Ini pertama kalinya Paula menerima hujatan sebegitu besarnya.
"Aku merasa karier yang udah aku bangun selama ini dari belasan tahun tiba-tiba begini. Buat aku, dunia selebriti ini, kan baru ya,” kata Paula Verhoeven.
“Jadi aku nggak pernah dapatin segitu kencangnya, aku nggak kuat. Buat aku itu berdampak banget ke aku dan karier aku," lanjutnya.
Paula Verhoeven memutuskan untuk berhenti main Instagram selama dua minggu dan menghindari bertemu dengan orang lain. Di saat itu kasus prank KDRT-nya bersama Baim Wong masuk ke tahap penyidikan.
"Akhirnya aku memutuskan log out IG selama 2 minggu. Aku diajak ke acara-acara gitu tuh kayak ada rasa, 'Aduh, nanti orang mikirnya aku itu gimana, ya,' dan itu aku drop banget," kata Paula Verhoeven.