Ridwan Kamil Dikabarkan Gabung Golkar, Relawan: Ini Saat Tepat Memenangkan Airlangga Sebagai Presiden
JAKARTA - Kabar bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Partai Golkar dinilai menjadi langkah politik yang positif. Baik bagi Golkar maupun untuk Ridwan Kamil sendiri.
"Bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar adalah langkah politik yang positif dan jitu," ujar Ketua Dewan Pembina Relawan Muda Airlangga, Khalid Zabidi, Rabu, 21 Desember.
Jika benar menjadi kader Golkar, kata dia, berarti Ridwan Kamil telah siap menapakkan kakinya di medan politik yang lebih luas. Masuknya orang nomor 1 di Jawa Barat itu juga berdampak langsung ke partai berlambang pohon beringin.
"Ini saat yang tepat memenangkan Partai Golkar dan memenangkan Airlangga Hartarto sebagai presiden," ujarnya.
Baca juga:
- Cuaca Ekstrem Hantui Banyak Titik Perayaan Tahun Baru 2023 di Jakarta, Pemrov DKI: Semoga Tidak Hujan Bisa Jadi Hiburan Warga
- Bicara Efek, BRIN Tegaskan Kampanye Pemilu 2024 ke Lapangan Tak Bisa Dikalahkan Saluran Digital
- PNS yang Mangkir di Penyelidikan Formula E Bakal Diadukan KPK ke Atasannya
- Begini Cara Pemprov DKI Antisipasi Inflasi Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Isu bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar berhembus usai digelarnya acara Pelantikan Bersama Keluarga Besar Kosgoro 1957 pada Minggu, 27 November. Ridwan Kamil datang langsung ke acara yang dihelat di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat itu.
Ketika ditanya, Ridwan Kamil irit bicara. Dia enggan membenarkan atau menampik pertanyaan wartawan soal kabar bergabung ke Partai Golkar.
"Nanti pasti dikabari, tenang saja," kata Ridwan Kamil usai bertemu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 20 Desember.