VKontakte Luncurkan Layanan NFT di Platformnya
JAKARTA – Raksasa media sosial asal Rusia VKontakte dikabarkan telah terintegrasi dengan dompet kripto. Ini memungkinkan pengguna platform untuk menautkan akun mereka ke tempat penyimpanan kripto pribadi.
Tidak hanya kripto, ini juga memungkinkan penggunanya untuk mengakses seni digital berbasis blockchain, Non Fungible Token (NFT). Dengan begitu, VKontakte dapat menghadirkan layanan NFT termasuk mengunggah koleksi NFT pengguna ke platform.
Selain itu, pemegang akun di VKontakte juga akan dapat membeli dan menjualnya di masa mendatang karena perusahaan bersedia untuk segera membangun marketplace NFT. Sesuai laporan berita lokal, platform ini juga telah memperkenalkan layanan NFT bersama dengan kursus pendidikan tentang NFT.
CEO VKontakte, Marina Krasnova dan CTO Alexander Tobol baru-baru ini mengumumkan fitur anyar yang bakal tersedia untuk para pengguna platformnya dalam waktu dekat. Media sosial tersebut menghadirkan opsi VK NFT, di mana pemilik NFT dapat mentransfer koleksi digital mereka ke akun pribadi VKontakte.
Lebih lanjut, penggun media sosial bakal bisa menampilkan NFT dalam bentuk avatar atau dalam etalase khusus di profil. Untuk menampilkan koleksi digital, para pengguna harus terlebih dulu menautkan akun mereka ke dompet kripto.
Pengguna dapat menunjukkan token ini dalam bentuk avatar atau dalam etalase khusus di profil. Namun, untuk melakukan itu, mereka perlu menautkan dompet kripto mereka ke akun mereka. "Tugas kami adalah menyederhanakan interaksi pengguna dengan NFT dan menjadikannya benar-benar teknologi massal," komentar Krasnova.
Baca juga:
Ini merupakan langkah pertama media sosial yang memiliki lebih dari 300 juta pengguna itu. Selanjutnya, VKontakte itu juga berencana meluncurkan marketplace NFT pada bulan Januari 2023 mendatang. Tahap selanjutnya, mereka juga berencana untuk meluncurkan pasar NFT yang lengkap untuk menawarkan kesempatan kepada pengguna dalam membeli dan menjual kembali barang koleksi.
Menurut laporan CoinSpeaker, VKontakte berencana untuk mengintegrasikan teknologi NFT ke dalam beberapa produk lainnya termasuk game dan hadiah. Platform media sosial menambahkan bahwa mereka ingin membuat hub NFT yang menampilkan pengumuman, berita, analisis pasar, serta studi kasus. VKontakte mengatakan bahwa timnya akan menggunakan ruang ini untuk mengkomunikasikan ide dengan komunitas NFT dan mencari mitra potensial.
Di sisi lain, pemerintah Rusia juga bersikap terbuka pada aset digital termasuk NFT. Mereka telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk memperluas kerangka hukum di sana. Ini ditujukan untuk mengatur ruang NFT, sebagaimana yang sedang digodok oleh Kementerian Ekonomi Rusia. Bahkan bank terkemuka Rusia, Sberbank, telah mengizinkan kliennya untuk mencetak (minting) NFT di platform blockchain milik bank tersebut.
Selain VKontakte, sejumlah media sosial juga sudah mengintegrasikan NFT ke platformnya. Twitter memungkinkan penggunanya untuk menampilkan NFT di foto profil dalam bentuk heksagon. Sementara Instagram menampilkan NFT dalam postingan dengan label NFT. Upaya yang dilakukan VKontakte lebih besar dari yang diterapkan oleh Twitter dan Instagram.