Remaja 14 Tahun Terbunuh dan Ratusan Orang Ditangkap di Prancis dalam Perayaan Kemenangan Les Bleus atas Singa Atlas
JAKARTA - Remaja berusia 14 tahun meninggal pada Rabu malam di Montpellier, dalam kecelakaan yang terjadi selama perayaan kemenangan Prancis atas Maroko. Insiden juga terjadi di beberapa kota Prancis di mana sekitar 250 orang ditangkap.
Les Bleus mengalahkan Singa Atlas dengan skor 2-0 pada semifinal Rabu malam sekaligus mengantarkan Kylian Mbappe dkk ke final untuk menghadapi Argentina.
Dalam pesta perayaan di Prancis, sejumlah insiden terjadi dan memakam banyak korban. Salah satunya, remaja lelaki berusia 14 tahun
yang ditabrak mobil dan harus dilarikan ke rumah sakit. Tapi, tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan hidupnya.
Menurut stasiun radio Info Prancis, pengemudi melakukan manuver mundur secara tiba-tiba dengan mobilnya setelah bendera Prancis dirobek dan menabrak korban.
Kendaraan yang dicurigai berada di sekitar tempat kejadian dan pengemudinya, yang tidak menyerahkan diri, saat ini masih dicari pihak penegak hukum.
Ada insiden lain dengan tingkat keparahan yang lebih rendah di berbagai kota. Di Paris, di mana penegakan hukum diberlakukan sekitar 25 ribu orang berkumpul di daerah Champs-Elysees.
Baca juga:
- Rencana Anthony Joshua Usai Pensiun dari Tinju, Tak Tutup Kemungkinan Jadi Aktor dan Pilih Genre Romantis
- Ten Hag Dukung Keputusan Keluarga Glazer Jual MU: Lebih Banyak Uang yang Akan Tersedia
- Prancis Dinilai Sulit Hentikan Messi di Final Piala Dunia 2022
- Tegaskan Hubungannya dengan Mauro Icardi Berakhir untuk Selamanya, Wanda Nara: Pergi, Jangan Dekati Aku
Menurut angka terbaru dari pihak berwenang, 145 orang ditangkap di Ibu Kota, di antaranya sekelompok sekitar 40 sayap ultra-kanan yang diidentifikasi di arondisemen XVII dengan senjata, yang menunjukkan bahwa niat mereka adalah untuk memprovokasi kekerasan.
Di seluruh negeri, beberapa penangkapan lagi dialkukan. Di antara mereka, delapan tersangka anggota kelompok sayap kanan di Lyon, di mana insiden terjadi di alun-alun Bellecour di tengah.
Di Prancis, di mana ada kehadiran penting orang Maroko (negara Maghreb adalah bekas jajahan), pemerintah Prancis telah memerintahkan pengerahan 10 ribu agen pasukan ketertiban umum untuk mengantisipasi gangguan.