Relokasi SDN Pondok Cina 1 Ditunda Setelah Digempur Penolakan, Pemkot Kini Berbalik: Pendidikan Prioritas Jembatan Anak Raih Masa Depan
JAKARTA - Pemkot Depok resmi memutuskan menunda relokasi siswa-siswi SDN Pondok Cina 1. Pemkot mengabulkan aspirasi sebagian orang tua siswa yang menginginkan adanya penundaan relokasi.
"Keberlangsungan pendidikan bagi siswa-siswi kita adalah prioritas utama bagi Pemkot Depok, Pendidikan adalah jembatan anak-anak kita meraih masa depan," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, pada unggahan di media sosialnya, Kamis 15 Desember.
Pemkot Depok memutuskan untuk menunda relokasi siswa SDN Pondok Cina 1. Selain itu, pihaknya juga akan memfasilitasi seluruh kegiatan belajar mengajar di lokasi tersebut.
Tak hanya itu, sesuai aspirasi orang tua murid dan warga Pondok Cina, Pemkot Depok juga akan membangun SMP Negeri 34 Depok di wilayah Pondok Cina. Direncanakan, SMP Negeri tersebut dapat beroperasi pada tahun ajaran baru 2023-2024.
"Semoga dengan dibangunnya SMP Negeri 34 dapat memberikan kabar gembira bagi semua," ujar Imam dilansir dari laman resmi pemkot.
Ia pun menyampaikan permohonan maafnya kepada orang tua dan siswa-siswi yang terganggu kegiatan belajar mengajarnya. Yang disebabkan dinamika yang terjadi.
"Saya memohon maaf kepada orang tua, siswa-siswa, anak-anak kami yang tergaggu kegiatan belajarnya akibat dinamika yang terjadi belakangan ini," ungkapnya.
Baca juga:
- Penumpang Melonjak saat Natal dan Tahun Baru, Maskapai Ajukan 98 Extra Flight
- Sejarah Penyamaran Polisi: Sering Dilakukan Kapolri Pertama, Jenderal R.S. Soekanto di Masa Penjajahan Belanda
- Harry Maguire Disarankan Tidak Kembali ke Manchester United usai Piala Dunia 2022
- Urban Sneakers Society 2022 Pertemukan Brand Sepatu Lokal dan Internasional
Imam juga mengimbau, kepada seluruh pihak yang tidak berkepentingan untuk segera meninggalkan lokasi SDN Pondok Cina 1. Sambungnya, dan mempercayakan proses belajar mengajar kepada Kepala Sekolah dan bapak/ibu guru.
"Percayakan kegiatan belajar sebagaimana mestinya kepada bapak ibu guru dan kepala sekolah agar pendidikan anak-anak berjalan lancar sebagaimana mestinya," pungkasnya.