Survei Zeebedee Tunjukkan 67 Persen Gamer Suka Memainkan Gim dengan Iming-iming Kripto
JAKARTA – Menurut sebuah survei, saat beberapa gamer menentang integrasi nonfungible token (NFT) untuk gim, sebagian besar justru bersedia bermain jika diberi kesempatan untuk mendapatkan cryptocurrency.
Dalam sebuah pengumuman, perusahaan fintech Zeebedee menerbitkan hasil studi yang mensurvei para gamer yang berbasis di Amerika Serikat untuk mengukur keterpaparan mereka terhadap kripto dan sentimen mereka terhadap game blockchain.
Para peneliti menemukan bahwa 67% responden lebih cenderung memainkan game gratis jika game tersebut menawarkan hadiah kripto. Dari peserta survei, 45% percaya bahwa ada keuntungan untuk menukar karakter dan item gim dengan gamer lain. Sementara 23% mengatakan bahwa itu mungkin berdampak negatif. Sisanya 32% tidak berkomentar.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan 27% responden tertarik untuk mendapatkan Bitcoin dalam gim, sementara hanya 5% yang tertarik untuk mendapatkan NFT. Ini menunjukkan bahwa lebih banyak gamer yang tertarik untuk mendapatkan BTC dalam game play-to-earn (P2E) daripada sekadar mendapatkan NFT.
Menurut Ben Cousens, chief strategy officer Zeebedee, salah satu yang menarik dari survei ini adalah sebagian besar gamer memiliki pendapat positif atau netral tentang hadiah kripto. Selain itu, eksekutif tersebut mencatat bahwa minat terhadap Bitcoin juga tinggi.
Baca juga:
“Meskipun sebagian besar perhatian industri terfokus pada NFT, kami menemukan bahwa Bitcoin menonjol sebagai aset terdesentralisasi yang paling populer di antara para gamer jika dibandingkan dengan mata uang kripto lainnya, termasuk NFT,” kata Cousens, seperti dikutip Cointelegraph
Dari responden yang memegang mata uang kripto, para peneliti menemukan bahwa 55% tidak memegang mata uang kripto. Sisanya memegang Bitcoin, Ether
Sementara itu, survei lain yang diterbitkan pada 15 Juli mengungkapkan bahwa satu dari tiga gamer tertarik menggunakan kripto di metaverse. Survei tersebut juga menyoroti bahwa konsep gim P2E diterima dengan baik, dengan 40% gamer ingin bermain dan menghasilkan uang di dalam metaverse.