Disney Plus Luncurkan Paket Berlangganan dengan Iklan di AS, Indonesia Kapan?

JAKARTA - Setelah hari demi hari berlalu, Disney akhirnya mulai meluncurkan paket berlangganan dengan dukungan iklan yang diberi nama Disney+ Basic di platformnya. 

Diketahui, paket Disney+ Basic baru tersedia untuk pengguna di AS saja, dan dibanderol dengan harga 7,99 dolar AS atau sekitar Rp124 ribu. 

Meskipun saat ini hanya tersedia di AS, Disney mengungkapkan bahwa paket Basic ini akan diluncurkan ke lebih banyak negara mulai tahun depan. 

“Peluncuran hari ini menandai momen penting bagi Disney+ dan menempatkan pilihan konsumen sebagai yang terdepan," kata Michael Paull, presiden Direct to Consumer, mengatakan dalam sebuah pernyataan di website The Walt Disney Company. 

Dengan penawaran baru yang didukung iklan ini, Paull mengatakan, Disney berharap dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi konsumen untuk menikmati cerita yang luar biasa luas dan mendalam dari The Walt Disney Company.

 Paket berlangganan dengan iklan ini sudah lebih dulu diterapkan oleh pesaingnya, Netflix. Baik Disney+ Basic maupun paket “Basic with ads” Netflix tidak mengizinkan menonton atau mengunduh secara offline.

Fitur lain yang tidak termasuk dalam paket Disney+ Basic saat diluncurkan adalah GroupWatch, SharePlay, dan Dolby Atmos. Tampilan iklan akan berkisar dari 15 hingga 30 atau 45 detik. 

Bersamaan dengan peluncuran Disney+ Basic, perusahaan menaikkan harga langganan Premium bebas iklan menjadi 10,99/bulan (Rp171 ribu/bulan), naik dari yang sebelumnya 7,99 dolar AS (Rp124 ribu). 

“Hari ini kami menyambut Disney+ dengan iklan ke portofolio terbesar. Kami berkomitmen untuk menghubungkan klien dengan penceritaan terbaik di dunia sambil memberikan inovasi dan pengalaman yang mengutamakan pemirsa dalam streaming sekarang dan di masa mendatang," kata Rita Ferro, presiden, Disney Advertising.