Disney+ Kini Punya 164,2 Juta Pelanggan, Tapi Pendapatan Tak Sesuai Harapan
Disney+ berhasil menambahkan 12 juta pelanggan baru di kuartal keempat (Q4), dengan jumlah total pelanggan hingga 164,2 juta. (fotoL:

Bagikan:

JAKARTA - Menjelang akhir 2022 menjadi momen yang baik bagi Disney+ karena berhasil menambahkan 12 juta pelanggan baru di kuartal keempat (Q4), dengan jumlah total pelanggan hingga 164,2 juta.

Perusahaan kemungkinan akan senang dengan peningkatan itu, mengingat mereka hanya mengharapkan menambah 9,5 juta pelanggan baru.

Dua layanan lainnya yang masih di satu induk perusahaan selama kuartal terakhir juga mengalami peningkatan pelanggan, di mana ESPN melonjak dari 22,8 juta menjadi 24,3 juta, sementara Hulu naik satu juta menjadi 47,2 juta.

Total keseluruhan dari ketiga layanan tersebut menjadi 235,7 juta, naik dari 221 juta pada kuartal ketiga. Ini juga mengalahkan angka yang diharapkan perusahaan sebesar 233,8 juta.

Disney+ masih memiliki jalan panjang sebelum mencapai Netflix dan 223,09 juta pelanggannya. Ini adalah kuartal kedua berturut-turut di mana Disney mencatat jumlah keseluruhan yang lebih tinggi daripada Netflix.

Meski begitu, Netflix berpendapat bahwa saat Disney menggabungkan langganan dengan pelanggan, itu seperti satu orang dapat dihitung sebagai tiga pelanggan jika mereka memiliki langganan Disney+, Hulu, dan ESPN.

Sayangnya, Disney juga harus menunda kebahagiaannya, karena meski ada pertumbuhan pelanggan bukan berarti pendapatan perusahaan ikut sesuai ekspektasi.

Melansir TechCrunch, Kamis, 10 November, Disney diharapkan dapat meningkatkan pendapatan sebesar 15 persen year-on-year (YoY) oleh pemegang saham menjadi 21,3 miliar dolar AS setara Rp334 triliun, tetapi Disney hanya mencetak 20,15 dolar AS setara Rp315 triliun selama periode setahun yang berakhir 1 Oktober lalu, naik 9 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Namun, Disney tak gentar akan hal ini. Mereka kini berencana mencari jalan lain untuk menarik minat pelanggan, di mana rencananya mereka akan meluncurkan tingkat yang didukung iklan di Disney+ yang menurunkan harga berlangganan dari 10,99 dolar AS setara Rp172 ribuan per bulan menjadi 7,99 dolar AS setara Rp125 ribuan.

Ini juga akan menawarkan paket yang menggabungkan Disney+, ESPN, dan Hulu dengan iklan. Disney+ juga menguji fitur baru yang memungkinkan pelanggan untuk membeli Star Wars, Marvel, Disney Animation Studios, dan merchandise Pixar langsung dari halaman detail film, serial, dan film pendek tertentu.