Microsoft Luncurkan Fitur Teams Communities, Berharap Bisa Salip Facebook
JAKARTA - Microsoft Kamis 8 Desember meluncurkan fitur komunitas baru untuk Microsoft Teams. Fitur itu dirancang agar pengguna dapat membuat dan mengelola grup yang bisa diakses secara gratis.
Fitur yang dijuluki Teams Communities juga dapat digunakan untuk saling berkomunikasi dengan anggota grup, seperti mengobrol, melakukan panggilan, berbagi file, dan foto.
Pengguna juga dapat menggunakan kalender bersama untuk mengatur acara, yang mencakup integrasi Google Calendar. Dengan menghadirkan fitur Teams Communities, Microsoft menyasar grup seperti klub olahraga atau bahkan grup usaha kecil sekalipun.
“Apa yang telah kami pelajari sejauh kami membangun ini adalah bahwa ada sekumpulan komunitas yang ingin menyelesaikan sesuatu,” ujar VP produk di Microsoft, Amit Fulay.
Meski begitu, Microsoft menyadari banyak platform media sosial seperti Facebook, Reddit, Discord, WhatsApp, Twitter, dan banyak layanan lainnya telah menyediakan berbagai cara untuk mengatur grup secara online lebih dahulu, tetapi perusahaan yakin mereka memiliki sesuatu yang berbeda.
Baca juga:
“Ini sangat berbeda dari komunitas penggemar murni atau komunitas diskusi, dan menurut saya kekuatan kami sebagai sebuah perusahaan adalah kemampuan kami untuk menyediakan alat produktivitas tersebut,” jelas Fulay.
Melansir The Verge, Kamis, 8 Desember, Microsoft juga telah membuat serangkaian template untuk pengguna Teams agar dapat membuat komunitas dengan cepat, dan grup ini akan dibatasi pada Teams versi konsumen gratis yang saat ini hanya ada di aplikasi seluler untuk Android dan iOS.
Versi desktop akan menyusul dalam beberapa minggu mendatang. Akun Microsoft diperlukan untuk menggunakan fitur Teams Communities, pengguna juga dapat dengan mudah mengundang orang lain untuk bergabung melalui tautan komunitas.
Jika tautan itu dibagikan atau disalahgunakan secara tidak sengaja, admin bisa mengubah tautan undangan untuk mengelola siapa yang bergabung dengan komunitas mereka. Karena fitur Teams Communities dibangun di atas Teams, setiap rapat virtual memiliki fitur seperti ruang tunggu untuk memastikan hanya anggota komunitas yang bisa bergabung dalam panggilan.
Teams Communities juga menghadirkan tantangan moderasi baru kepada Microsoft. Perusahaan memang berpengalaman dalam mengelola jaringan Xbox, Skype, dan layanan konsumen lainnya yang memerlukan moderasi, tetapi mereka berencana untuk mengikuti model Discord yang mengharapkan komunitas untuk menerapkan aturan mereka sendiri dan admin untuk memoderasi grup pribadi mereka.
“Kami sebenarnya memiliki tim keamanan digital terpusat. Kami memiliki banyak pengalaman di Xbox dan layanan seperti Flipgrid yang telah mengerjakan hal-hal moderasi. Cara menandai dan memoderasi, kami memiliki tim pusat untuk itu," ujar Fulay.
Untuk membuat fitur Teams Communities, Microsoft telah menghabiskan banyak uang karena, di luar Xbox, ia tidak memiliki komunitas pengguna yang besar seperti saingannya Google, Amazon, Facebook dan Apple.