Masih Lakukan Pemeriksaan Tambahan, Uni Emirat Arab Tunda Lagi Misi ke Bulan
JAKARTA - Uni Emirat Arab (UAE) lagi-lagi menunda peluncuran misi ke bulan mereka untuk kedua kalinya pada hari ini.
Misi bulan pertama di dunia Arab, Rashid Rover, mulanya dijadwalkan meluncur pada Rabu, namun ditunda sehari hingga Kamis sebelum kembali mengalami penundaan.
Perusahaan penjelajah bulan global, iSpace mengatakan, misi tersebut ditunda untuk melakukan pemeriksaan tambahan sebelum terbang pada kendaraan.
"Setelah pemeriksaan lebih lanjut pada kendaraan dan tinjauan data, kami mundur dari peluncuran HAKUTO-R Mission 1 milik ipsace_inc (saat ini) besok, tanggal target peluncuran yang baru akan diinformasikan begitu ada konfirmasi," katanya di Twitter dikutip dari Anadolu via Antara, Kamis, 1 Desember.
Pusat Luar Angkasa Mohammed bin Rashid mengatakan tanggal peluncuran yang baru akan ditetapkan dalam beberapa hari ke depan.
Jika kendaraan penjelajah Rashid sukses mendarat di bulan, maka itu akan menjadi misi bulan pertama di dunia Arab sekaligus menempatkan UAE menjadi negara keempat yang mencapai bulan.
Baca juga:
- Makin Kencang! Kuasa Hukum Hendra Kurniawan Benarkan Nama Kabareskrim di LHP Suap Tambang Ilegal, Ismail Bolong Wajib Dilindungi
- Anak-Istri Ismail Bolong Bakal Beri Keterangan Soal Tambang Ilegal di Kaltim
- KPK Bakal Telisik Laporan Dugaan Suap Tambang Ilegal Kaltim yang Seret Kabareskrim
- Zulhas Hingga Utut Adianto Berpeluang Dihadirkan KPK di Sidang Kasus Suap Penerimaan Maba Unila
Misi itu juga akan melihat pesawat luar angkasa pertama yang didanai dan dibangun oleh perusahaan swasta Jepang mendarat di bulan.