FIFA Balas Surat PSSI, Tegaskan SUGBK Tak Boleh Dipakai untuk Konser
JAKARTA - PSSI telah mengirimkan surat kepada FIFA terkait penggunaan stadion venue Piala Dunia U-20 2023, khususnya Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dalam surat itu, PSSI menanyakan arahan FIFA apakah SUGBK dan stadion lainnya bisa dipakai untuk kegiatan di luar sepak bola.
Pada Rabu, 30 November 2022, FIFA membalas surat tersebut. Induk sepak bola seluruh dunia itu menegaskan, stadion Piala Dunia U-20 tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang tidak berkaitan dengan sepak bola.
Keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan manajemen lapangan FIFA.
Baca juga:
- Penghasilan Skuad Amerika di Piala Dunia 2022 Bakal Dibagi Adil dengan Tim Sepak Bola Putri
- Kematian Pekerja Konstruksi Stadion Piala Dunia 2022 Sekitar 400 sampai 500 Orang, Ketua Panpel: Satu Kematian Terlalu Banyak
- Fix! GBK Fokus ke Piala Dunia U-20, Konser Musik Tidak Diizinkan
- Kalah dari AS, Keluarga Pemain Timnas Iran Diancam Penjara dan Disiksa
"Mengadakan dua konser dengan beberapa hari penyiapan dan pembongkaran aktivitas di lapangan permainan, tentu ini akan membuat lapangan menjadi 'stres' yang akan menghalangi kami untuk menerapkan program manajemen lapangan sesuai rencana," demikian isi surat balasan dari FIFA yang diumumkan PSSI di laman resmi mereka.
"Mengingat investasi signifikan yang telah disetujui pemerintah untuk dibelanjakan dalam menyediakan lapangan sepak bola berkualitas tinggi, akan menjadi kontradiktif dengan membiarkan acara ini berlangsung sedekat mungkin dengan turnamen," lanjut isi surat tersebut.
Dalam surat yang ditandatangani Men’s Tournament Manager Christian Schmolzer, FIFA kemudian meminta PSSI menyampaikan masukan ini kepada pengelola stadion, khususnya SUGBK.
Seperti diketahui, ada dua kegiatan konser musik yang rencananya digelar di SUGBK jelang Piala Dunia U-20. Konser itu adalah penampilan Blackpink yang rencananya digelar 11-12 Maret 2023 dan konser Raisa dijadwalkan tampil pada 25 Februari 2023.