JAKARTA - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, akan digunakan untuk konser Blackpink pada 11-12 Maret. Selepas itu, SUGBK akan steril dari kegiatan di luar sepak bola.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PPK GBK Rakhmadi Afif Kusumo. Dia mengatakan, SUGBK akan fokus disiapkan untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023 setelah jadi konser grup musik Korea Selatan tersebut.
"Untuk kegiatan-kegiatan besar kami akan selesaikan di pasca 11-12 (Maret), setelah itu tidak ada kegiatan lagi, untuk benar-benar full persiapan (Piala Dunia) U-20," kata Rakhmadi, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 3 Maret.
Dirut PPK GBK menambahkan, persiapan tersebut akan dimulai tepatnya pada akhir Maret nanti. Persiapan dilakukan guna memastikan kesiapan SUGBK sebagai satu dari enam stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei s.d. 11 Juni mendatang.
Rakhmadi juga menegaskan, PPK GBK secara rutin berkomunikasi dan mengirimkan laporan bulanan kepada FIFA mengenai hal-hal rinci termasuk juga kegiatan yang menggunakan SUGBK.
"Setiap bulannya kami melaporkan kepada FIFA mengenai pitch standard dan juga evaluasi dari setiap kegiatan yang ada," ujar Rakhmadi.
Kegiatan yang dilaporkan terutama berkenaan dengan penggunaan SUGBK untuk pertandingan-pertandingan sepak bola. Rakhmadi mencontohkan penggunaan SUGBK untuk dua laga penyisihan grup dan satu leg semifinal Piala AFF 2022 lalu serta rangkaian turnamen persahabatan U-20 pada 17-21 Februari 2023.
Laporan yang disampaikan kepada FIFA juga mencakup rangkaian kegiatan nonolahraga di SUGBK. Sehingga menurut Rakhmadi otoritas sepak bola dunia itu tidak pernah secara gamblang melarang penggunaan SUGBK untuk acara nonolahraga seperti konser musik.
"Selain kegiatan olahraga itu juga sudah diketahui oleh FIFA, sehingga sebenarnya FIFA tidak melarang secara gamblang (bahwa) kami tidak boleh menggunakannya," ujarnya.