Netflix Buka Loker Game Director untuk Kembangkan Gim PC AAA, Minat?

JAKARTA - Netflix beberapa bulan terakhir tengah berusaha membangun bisnis gim, yang menghadirkan perpustakaan gim seluler di Android. Rupaya, perusahaan tak puas dengan kini kembali membuat gim PC AAA.

Informasi itu pertama kali diketahui Engadget, saat melihat daftar lowongan pekerjaan yang diposting Netflix untuk mencari seorang Game Director di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) yang akan memimpin pekerjaan pada gim PC AAA baru.

Ini bukan sekadar judul seluler lainnya, gim PC AAA atau Triple-A adalah video gim yang diproduksi atau dikembangkan oleh penerbit besar, dengan anggaran besar. Alhasil, gim ini diharapkan memiliki produksi yang rapi dan dengan demikian, menarik banyak gamer.

Menurut daftar rinci lowongan itu, Game Director yang ideal akan memiliki setidaknya 10 tahun pengalaman kepemimpinan industri yang diperlukan untuk membawa gim dari tahap konsep ke prototipe kemudian implementasi penuh.

Di luar kemampuan untuk memimpin pembuatan gim, Netflix ingin Game Director mengembangkan dunia, karakter, narasi yang layak dijadikan film atau serial TV Netflix.

Calon Game Director juga harus memiliki pengalaman dengan gim penembak, gim layanan langsung, dan pengalaman membuat prototipe dengan cepat di Unreal Engine.

Tampaknya perusahaan mengantisipasi AAA-nya menjadi sukses sehingga pada akhirnya akan dapat mengadaptasi gim tersebut menjadi pertunjukan atau film.

Melansir 9to5Google, Kamis, 24 November, Netflix pertama kali mengungkapkan ambisi permainannya lebih luas baru-baru ini dengan pembukaan studionya yang berbasis di Los Angeles, dengan mantan direktur Overwatch Chacko Sonny mengepalai studio tersebut.

Perusahaan juga berniat untuk bekerja pada platform cloud gaming yang akan membuka gim dengan kualitas lebih tinggi untuk pelanggan Netflix di perangkat seluler dan di tempat lain.

Masih harus dilihat bagaimana ini akan berhasil. Membuat gim AAA terkenal menghabiskan banyak waktu dan sumber daya.

Amazon terkenal gagal dengan upaya pertamanya, Crucible, dan Google menutup Stadia Games & Entertainment bahkan sebelum studio memiliki kesempatan untuk merilis gim tingkat AAA di Stadia.