Listrik Masih Padam, Warga Korban Gempa Cugenang Cianjur Serbu Genset Keliling Demi Bisa Ngecas HP
CIANJUR - Genset untuk menyuplai daya listrik tower milik Telkomsel Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, jadi anugerah tersendiri bagi warga terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Diketahui, listrik di kawasan ini masih padam akibat gempa bumi yang mengguncang tiga hari lalu. Demi bisa melakukan pengisian daya, warga sejumlah desa di Cugenang menumpang suplai listrik gratis dari genset ini.
Di lapak bengkel pinggir Jalan Raya Rancagoong, persis di samping mobil pembawa genset yang terparkir, mereka menyambungkan puluhan ponsel untuk diisi daya, sambil sesekali membuka sosial media masing-masing.
"Genset ini datang sejak dua hari lalu. Kan listrik masih mati, jadi genset ini buat nge-backup suplai daya listrik tower di dekat sini. Nah, pas genset dipasang, warga pada minta, mereka bawa terminal masing-masing," kata operator genset bernama Dani Herlan saat ditemui VOI di lokasi, Rabu, 23 November.
Untungnya, Dani mengaku tidak mempermasalahkan hal ini. Dani memandang suplai genset untuk daya operasional tower ini setidaknya bisa membantu meringankan kebutuhan warga yang juga masih kekurangan logistik tersebut.
"Genset ini kan punya daya 20 ribu watt. Lalu kalau bahan bakarnya habis, nanti kita isi solar tambahan. Enggak apa-apa sih warga pada nebeng, asal aliran listrik untuk tower enggak terganggu," ujar Dani.
Baca juga:
- Kasus Gempa Cianjur: Jika Relokasi Penduduk Sulit Dilakukan, Bangunan Tahan Gempa Jadi Solusi
- Tangis Warga Cianjur Pecah di Dada Ridwan Kamil Saat Takziah di Pemakaman Salah Satu Korban Gempa
- Jokowi Kunjungi Pengungsian Gempa Cianjur di Lapangan Joglo, Bagikan Kotak Makanan
- Penggunaan Uang Suap Penerimaan Maba Lewat Jalur Mandiri oleh Rektor Unila Ditelusuri KPK dari 2 Saksi
Salah satu warga terdampak gempa di Cugenang, Tatang Sunarya mengaku dirinya sampai menempuh jarak 5 kilometer demi bisa men-charge ponselnya. Ponsel menjadi kebutuhan utama bagi Tatang untuk bisa menjalin komunikasi dengan kerabat yang juga menjadi korban gempa.
"Saya dikasih tahu teman-teman kalau ada genset di sini. HP kan perlu ya untuk komunikasi. Listrik di sini juga masih mati. Jadi ini ngebantu banget, sih, gratis pula," tutur Tatang.