Domino Pizza Siapkan 800 Chevrolet Bolt EV Untuk Kendaraan Pengantaran Pizza
JAKARTA - Domino's Pizza mengumumkan bahwa mereka kini telah menambahkan lebih dari 800 Chevrolet Bolt EV 2023 bermerek khusus ke armadanya di AS untuk mengirimkan pizza kepada konsumen.
Dalam beberapa bulan mendatang, Chevy Bolt EV akan segera hadir di toko-toko Domino tertentu di seluruh dunia, dan membentuk pengiriman pizza elektrik terbesar di Amerika Serikat.
Bulan ini, sudah terdapat lebih dari 100 Bolt EV yang tiba di waralaba tertentu dan toko perusahaan di seluruh AS, dengan 700 tambahan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
"Domino selalu berada di ujung tombak pengiriman pizza dan mobil pengiriman listrik masuk akal karena teknologi kendaraan terus berkembang. Kami telah membuat komitmen untuk emisi karbon nol bersih pada tahun 2050, dan ini adalah salah satu cara kami dapat mulai mengurangi dampak lingkungan, satu pengiriman pada satu waktu," kata Russell Weiner, CEO Domino, dikutip melalui InsideEVs.
Menurutnya, kendaraan listrik memberikan keuntungan untuk perusahaan. Selain mengurasi emisi karbon, masa pakai baterai EV sangat cukup dengan potensi pengiriman berhari-hari.
"Kami senang Domino's telah memilih Chevrolet Bolt EV untuk membangun armada pengiriman pizza elektrik mereka di AS. Kedua perusahaan berkomitmen untuk memperbaiki lingkungan kita," ujar Ed Peper, wakil presiden Armada GM.
Baca juga:
- Jalin Kemitraan dengan Manufacture 2030, Ford Bantu Kurangi Emisi Karbon pada Tahun 2050
- Tesla Perluas Uji Coba Supercharger Non-Tesla ke Pasar Italia
- Waymo Segera Luncurkan Minivan Listrik Otonom, Kendaraan Tanpa Stir, Pedal dan Spion
- Direktur Ford Peringatkan Afrika Selatan untuk Segera Membuat Kebijakan Kendaraan Listrik
Peper menambahkan, GM berencana untuk menghilangkan emisi knalpot dari kendaraan tugas ringan AS yang baru pada tahun 2035.
"Dengan harga yang terjangkau harga, karakteristik berkendara yang menyenangkan, dan jangkauan 259 mil, Chevy Bolt EV adalah masa depan pengiriman listrik Domino," tandasnya.