Bagikan:

JAKARTA - Jaringan restoran pizza asal Amerika Serikat Domino's, memesan lebih dari 800 unit kendaraan listrik untuk melayani pengiriman konsumen di negara itu, dengan lebih dari 100 unit sudah dapat digunakan akhir bulan ini.

Total ada 855 unit Chevrolet Bolt yang dipesan khusus, menjadikan Domino's layanan pengiriman pizza bertenaga baterai terbesar di Negeri Paman Sam. Sejauh ini, sekitar 112 EV unit telah berada di gerai-gerai Domino's.

"Domino's selalu menjadi yang terdepan dalam pengiriman pizza dan mobil pengiriman listrik masuk akal, karena teknologi kendaraan terus berkembang,” kata Russell Weiner, kepala eksekutif Domino's, melansir The National News 23 November.

“Kami telah membuat komitmen untuk emisi karbon nol bersih pada tahun 2050, dan ini adalah salah satu cara kami dapat mulai mengurangi dampak lingkungan kami, satu pengiriman pada satu waktu," terangnya.

mobil listrik pengiriman pizza Domino
armada mobil listrik Dominos's Pizza (Sumber: Dominos's Pizza)

Chevrolet Bolt EV diketahui memiliki nol emisi knalpot, dengan baterai yang mampu menempuh jarak hingga 416km.

Domino's mengatakan, Chevy Bolt EV juga menyertakan fitur keselamatan canggih, dengan biaya perawatan yang lebih rendah yang akan mengurangi biaya overhead.

Perusahaan juga mengharapkan, armada listriknya akan menarik lebih banyak pencari kerja yang tidak memiliki mobil sendiri.

Dalam pernyataan bersama dengan Domino's, wakil presiden General Motors Fleet Ed Peper mengatakan kedua perusahaan berkomitmen untuk "memperbaiki lingkungan kita".

Dia menambahkan, GM berencana untuk menghilangkan emisi knalpot dari light-duty vehicles di AS pada tahun 2035.

Sebelumnya, Domino's pada tahun 2019 meluncurkan program di mana pengemudi pengiriman menggunakan sepeda listrik khusus untuk pengiriman, guna mengurangi emisi dan menghemat biaya bahan bakar.

Perusahaan mengatakan program tersebut meningkatkan kumpulan perekrutannya dan meningkatkan layanan pengiriman secara keseluruhan.