JAKARTA - Layanan transportasi dan pengiriman online Careem mengumumkan penggunaan armada sepeda motor listrik di Dubai akhir bulan lalu.
Pihak perusahaan mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menyediakan opsi transportasi tanpa karbon di Uni Emirat Arab.
Kendati tidak menjelaskan berapa banyak motor listrik yang akan diperkenalkan pada tahap pertama, salah satu tokoh senior di Careem mengatakan, mereka menargetkan memiliki 1.000 sepeda motor listrik di jalan-jalan emirat pada akhir tahun depan.
"Sangat penting bagi kami untuk meningkatkan wilayah kami dan salah satu caranya adalah dengan mendukung tujuan nol emisi di UEA," kata Sami Amin, direktur senior operasi Careem Bike, dikutip dari The National News 5 Januari.
Careem, yang mengoperasikan aplikasi pemesanan kendaraan dan layanan pengantaran makanan, menggunakan sepeda motor dengan bahan bakar untuk para pengemudinya, yang disebut oleh perusahaan sebagai kapten.
"Secara tradisional, layanan kami mengandalkan mesin pembakaran, yang sangat mahal untuk dioperasikan dan tentu saja, merupakan penyumbang utama polusi," katanya.
"Sepeda motor pengiriman listrik akan memperbaiki keduanya," tandasnya.
Lebih jauh dijelaskan Amin, ada beberapa manfaat dari peralihan ke sepeda listrik.
"(Ini akan) memungkinkan kami untuk terus menurunkan biaya pengiriman kami, yang mungkin berarti penghematan biaya bagi pelanggan kami dengan meningkatkan biaya operasional kapten kami," jelasnya.
"Ini akan membantu kami mengurangi jejak karbon kami juga, kami ingin terus menekannya," tandasnya.
Aspek lain dari langkah menuju transportasi netral karbon adalah, itu akan mengurangi biaya untuk pengendara pengantaran.
Pengendara Careem membayar bahan bakar mereka, sebuah praktik standar di seluruh industri. Dengan kendaraan listrik, perusahaan memperkirakan penggunaan sepeda bertenaga baterai akan menghemat setidaknya 15 persen per bulan.
Para pengendara akan dapat mendaftar untuk layanan berlangganan bulanan yang memungkinkan mereka untuk mengganti baterai tanpa batas.
Baterai akan ditempatkan di beberapa stasiun yang berbeda di seluruh Dubai, kata Amin.
Sepeda listrik baru ini akan menjadi persentase yang signifikan dari keseluruhan armada perusahaan, katanya, seraya menambahkan bahwa ia tidak dapat membagikan jumlah spesifiknya karena alasan persaingan.
BACA JUGA:
Diketahui, Dubai mengumumkan rencana untuk mencapai pengurangan emisi sebesar 50 persen di tahun 2030 mendatang pada Bulan Desember lalu.
Pada tahun 2021, UEA meluncurkan Inisiatif Strategis Net Zero 2050, program bernilai 600 miliar dirham UEA (163,37 miliar dolar AS) untuk berinvestasi pada sumber energi bersih dan terbarukan selama tiga dekade mendatang.
UEA merupakan negara Teluk pertama yang berkomitmen untuk mencapai emisi nol pada tahun 2050.