Jalin Kemitraan dengan Manufacture 2030, Ford Bantu Kurangi Emisi Karbon pada Tahun 2050

JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Ford Motor Company mengumumkan kemitraan strateginya dengan Manufacture 2030 (M2030) untuk membantu pemasok Ford memenuhi target Ford dalam netralitas karbon pada tahun 2050 secara global, dan pada tahun 2035 di Eropa.

Dengan kemitraan ini, maka menjadikan Ford sebagai pembuat mobil Amerika pertama yang turut bergabung dengan Manufacture 2030, dan yang pertama memasukkan rantai pasokan globalnya ke platform tersebut. 

M2030 ini sendiri dirancang untuk membantu pemasok mengukur, mengelola, dan mengurangi emisi karbon. Ford akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk membatasi dampak pemanasan global sebagai bagian dari Perjanjian Iklim Paris.

“Mencapai netralitas karbon untuk Ford merupakan tujuan perusahaan yang penting dan integral dengan tujuan kami untuk membantu membangun dunia yang lebih baik,” ujar Jonathan Jennings, Ford Global Vice President, Supply Chain dalam websitenya. 

Our partnership will help suppliers identify which climate actions to take to measure, manage and reduce carbon emissions toward Ford’s goal of reaching carbon neutrality no later than 2050 globally, and by 2035 in Europe. (2/2)

— Manufacture 2030 (@Manufacture2030) November 16, 2022

Jennings mengatakan, demi mencapai targetnya, perusahaan harus memangkas emisi di seluruh rantai, terutama dari pembelian energi, barang, dan jasa. 

"M2030 adalah program kunci bagi Ford untuk membantu kita semua tidak hanya dalam melaporkan emisi tetapi juga dalam membentuk rencana aksi yang realistis dan jalan pintas untuk mencapai tujuan kita," pungkasnya. 

Pada fase pertama kemitraannya dengan M2030, Ford menawarkan platform sukarela ke lebih dari 5.000 lokasi pemasok global Tier 1 yang mencakup lebih dari 66 negara, termasuk pemasok yang belum menetapkan target pengurangan karbon berbasis sains. 

Kemudian, platform M2030 membantu pemasok mengidentifikasi tindakan apa yang harus diambil untuk mengukur, mengelola, dan mengurangi emisi karbon serta mengurangi biaya saat mereka menyusun rencana netralitas karbon.

“Ini adalah contoh yang kuat tentang bagaimana skala Ford dan keahlian industri yang telah terbukti dapat membantu mempercepat peralihan ke EV dan mendukung rantai pasokan beragam yang baik untuk manusia dan planet ini, dan baik untuk bisnis,” kata Cynthia Williams, Global Director Sustainability, Homologasi dan Kepatuhan di Ford.

Dalam hal membangun permintaan yang kuat untuk kendaraan listrik barunya, Ford memiliki target untuk membuat 600.000 EV pada akhir 2023 dan lebih dari 2 juta pada tahun 2026.