Lansia yang Tenggelam di Kali BKB Tambora Ternyata Tukang Sampah di Wilayah Grogol
JAKARTA - Tim SAR gabungan masih mencari korban hanyut tenggelam bernama Priyanto (57) warga Kampung Duri, Gambir, Jakarta Pusat. Diketahui, korban tenggelam adalah pekerja angkut sampah warga. Pryanto dilaporkan hilang setelah tercebur di aliran Kali Ciliwung, Banjir Kanal Barat (BKB), Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
"Korban saat ini belum diketemukan, masih dalam proses pencarian oleh tim Basarnas," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 18 November.
Kompol Putra mengatakan, pencarian korban difokuskan di zona tempat kejadian perkara (TKP) sampai ke arah Season City. Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban sekitar 35 personel dikerahkan di lokasi.
"Setiap hari korban bekerja sebagai tukang sampah di wilayah Grogol. Korban tinggal di Kampung Duri Barat, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Priyanto (57) dinyatakan hilang tenggelam ketika tercebur ke dalam aliran Kali Ciliwung, Banjir Kanal Barat (BKB), Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Baca juga:
- Wanita yang Mengaku Diperkosa Mantan Kapolsek Pinang Mengaku Tidak Terima Uang
- Kasus Penagih Utang Dipukul Bocah 14 Tahun Berujung Damai, Kapolres Wonogiri Tanggung Biaya Pengobatan Korban Sebesar Rp2 Juta
- Senang Susah Tetap Bersama, 4 Pelaku Ganjal ATM di Cilacap Jadi Tersangka Juga Bersama-sama
- Pria di Surakarta Ajak Bocah Laki-laki Nonton Film Porno, Dipaksa Tenggak Miras Lalu Dicabuli
Korban tercebur ketika menyusuri jembatan rel kereta api kemudian terjatuh serta sempat membentur tembok pembatas jalan. Kasus kemudian dilaporkan ke tim rescue Kantor SAR Jakarta untuk dilakukan pencarian pada Kamis malam, 17 November.
"Kami beserta unsur SAR gabungan melakukan upaya pencarian maksimal sejak Kamis malam ini dengan menggunakan peralatan SAR air lengkap," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli saat dikonformasi VOI, Jumat, 18 November.
Upaya pencarian terhadap korban sejak Kamis malam dibagi menjadi 3 area dengan tim berbeda.