Jenazah Mahasiswi IPB Korban Banjir, Adzra Nabila Rampung Diidentifikasi RSCM: Dimakamkan di Bogor Minggu Sore
Jenazah Adzra Nabila, mahasiswi IPB Bogor yang meninggal akibat terseret arus banjir selesai diidentifikasi di RSCM Jakarta. (VOI/Rizky Sulistio)

Bagikan:

JAKARTA - Hasil pemeriksaan luar terhadap jasad wanita yang ditemukan tewas di aliran Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jembatan Season City, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, rampung dikerjakan pihak forensik RSCM.

Pemeriksaan luar dilakukan dengan mencocokan antemortem dan postmortem korban berdasarkan data dari pihak keluarga antara lain dari pakaian yang dikenakan, tanda lahir dan aksesoris yang digunakan korban, ternyata sama.

"Sore ini, jenazah dibawa keluarga dengan pengawalan Polresta Bogor menuju RS Bhayangkara Bogor dan akan dikebumikan," kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama kepada VOI, Minggu, 16 Oktober.

Belakangan diketahui, korban bernama Adzra Nabila (20) merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

"Kakak korban sudah melihat secara langsung jenazah dan meyakini bahwa jenazah tersebut adalah adiknya. Dari ciri-ciri fisik, pakaian terakhir yang dikenakan korban dan dari gelang hitam yang dikenakan di tangan kanan korban," tegasnya.

Kapolsek Tambora juga turut mendampingi pihak keluarga korban di RSCM. Kapolsek juga menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah itu.

Sebelumnya diberitakan, jasad mahasiswi IPB yang terseret arus banjir dari Kota Bogor berhasil ditemukan Tim SAR. Menurut Humas Kantor SAR Jakarta, Ramli, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengambang di air aliran Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jembatan Season City, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu, 16 Oktober, pukul 08.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli mengatakan, setelah menerima laporan dari UPK Badan Air DKI Jakarta bahwa ada penemuan jenazah, tim SAR gabungan yang telah bersiaga di pintu air Manggarai langsung ke lokasi.

"Korban langsung kita evakuasi menuju RSCM," kata Fazzli kepada VOI, Minggu, 16 Oktober.

Setelah dievakuasi, tim SAR gabungan menunggu dari pihak keluarga korban untuk menerangkan pernyataan bahwa jenazah tersebut adalah korban yang selama ini dicari.