Aplikasi Shuffles Milik Pinterest Diluncurkan, Pengguna Bisa Bikin Kolase Foto Estetik

JAKARTA - Setelah melewati pengujian awal beberapa waktu lalu, sekarang aplikasi pembuat kolase baru dari Pinterest, Shuffles telah tersedia untuk masyarakat luas.

Langkah Pinterest cukup apik untuk meluncurkan aplikasi semacam ini, karena banyak remaja yang menggunakannya untuk membuat kolase estetik pada TikTok mereka, atau dibagikan secara pribadi dengan teman atau komunitas Shuffles.

Hal itu menyebabkan Shuffles melonjak menjadi aplikasi Lifestyle No. 1 di App Store Amerika Serikat (AS) pada Agustus lalu. Perusahaan mengatakan Shuffles telah melihat sekitar 607.000 penginstalan di seluruh dunia hingga saat ini.

Aplikasi Shuffles sendiri digunakan khusus untuk membuat kolase menggunakan perpustakaan foto Pinterest milik sendiri atau dengan mengambil foto objek yang ingin mereka sertakan dengan kamera ponsel mereka.

Pinterest juga membangun teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memotong objek dari foto mereka sendiri, papan Pinterest mereka atau dengan mencari Pin baru. Ini berfungsi mirip dengan fitur potongan gambar iOS 16, di mana pengguna dapat menyalin dan menempelkan objek dari foto ke aplikasi lain.

Shuffles membuat proses pemotongan ini sedikit lebih mudah karena secara otomatis mengidentifikasi objek di foto agar tersedia untuk ditempelkan ke kolase.

Melansir TechCrunch, Jumat, 11 November, pengguna juga dapat memilih untuk menambahkan efek dan gerakan ke gambar. Efek ini juga dapat diterapkan pada item individual.

Sebagai informasi, aplikasi itu sendiri dibangun oleh tim TwoTwenty Pinterest, yang tujuannya adalah untuk mendorong lebih banyak eksperimen internal di jejaring sosial dan meningkatkan kecepatan inovasinya.

Tim tersebut juga berada di balik peluncuran fitur belanja langsung Pinterest, Pinterest TV. Shuffles, bagaimanapun, adalah aplikasi mandiri pertama yang muncul dari grup ini.

Namun, aplikasi Shuffles ini baru dikhususkan untuk pengguna iOS dan akan tersedia di AS, Canada, Inggris, Irlandia, Australia, dan New Zealand. Belum diketahui pasti apakah akan tersedia juga untuk pengguna Android.