Parah! Warga Kemayoran Konsumsi Air Selokan, Sudin SDA Tanggung Jawab
JAKARRTA - Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengatakan akan bertanggungjawab penuh terhadap rusaknya pipa air milik warga Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat atas proyek pembangunan yang sedang dikerjakannya.
"Kita dari pihak Sudin SDA bertanggung jawab atas proyek pembangunan saluran yang menyebabkan pipa air milik warga menjadi rusak," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Sudin SDA Jakarta Pusat Martinet Feelix, dikutip dari Antara, Rabu, 9 November.
Martinet mengatakan akan memberikan tenggang waktu selama tiga hari kepada vendor untuk melakukan perbaikan jaringan pipa air yang rusak tersebut.
"Apabila tak selesai maka pihaknya berhak memberikan sanksi," lanjutnya.
Menurut Martinet, proses perbaikan pipa air tersebut tidak berlangsung lama. Secara teknis jaringan yang bocor hanya tinggal disambung menggunakan alat khusus.
"Saya akan terbitkan surat peringatan. Itu ujung-ujungnya akan berdampak pada penurunan penayangan dari daftar katalog lokal provinsi DKI Jakarta," ungkapnya.
Baca juga:
- Sudah 1 Bulan Lebih Warga Kemayoran Kesulitan Air Bersih Akibat Saluran Air PAM Rusak
- Busnya Nyaris Tertabrak Kereta, Transjakarta Bakal Dipanggil DPRD DKI
- Kerap Kecelakaan, Pj Gubernur Heru Sebut Transjakarta Harus Terapkan Standarisasi Sopir
- Kucing yang Tewas Dilempar Batu di Kayumanis III Akan Jalani Visum
Di tempat yang sama, Lurah Harapan Mulya, M. Faozi mengungkapkan kerusakan pipa air tersebut terjadi pada akhir September namun sampai saat ini belum ada perbaikan.
"Dalam satu bulan ini, warga merasa kesulitan mendapatkan air bersih," kata M. Faozi.
M. Faozi menjelaskan terdapat 87 Rukun Tetangga (RT) dan sembilan Rukun Warga (RW) Kelurahan Harapan Mulya yang terdampak paling parah dalam pengerjaan proyek milik Sudin SDA Jakarta Pusat tersebut.
"Artinya yang terdampak dalam satu RT itu ada 50 Kepala Keluarga," imbuhnya.