Bagikan:

JAKARTA – Lokasi penemuan tengkorak kepala manusia beserta tulang belulang di dalam saluran air kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, masih terpasang garis polisi berwarna kuning pada Selasa sore, 24 Oktober.

Dari pantauan VOI di lokasi, tidak ada aktivitas pengerjaan pengurasan lumpur lanjutan apapun oleh Satgas Sumber Daya Air (SDA) di sekitar saluran air yang terletak di Jalan Raden Inten, tepatnya di depan Kavling DKI, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur itu.

Selasa sore sekitar pukul 14.25 WIB, situasi di tempat penemuan tengkorak terlihat sunyi dan sepi. Meski lokasi temuan berada di sisi Jalan Raden Inten, namun tidak terlihat adanya warga yang berada di sekitar lokasi.

Sementara garis polisi masih membentang terikat diantara pohon dan tiang listrik di lokasi. Garis polisi itu terpasang mengendur ke lantai trotoar dan bibir saluran, sekilas berbaur dengan sisa tumpukkan sampah plastik.

"Sepi-sepi aja, tidak ada aktivitas apapun dari siang hingga sore ini. Tidak ada pengurasan lumpur lanjutan," ucap salah satu warga sekitar, Selasa, 24 Oktober.

Meski kasusnya dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Duren Sawit, tidak terlihat adanya olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi kejadian. Sementara garis polisi masih terus terpasang.

Satu hari sebelumnya, tengkorak kepala manusia dan 3 tulang tangan ditemukan terbungkus di dalam kaos yang berada di dalam gorong - gorong selokan air depan Kavling DKI, Jalan Radin Inten, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober, sore.

Kerangka manusia tersebut ditemukan oleh satgas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur yang tengah melakukan pengurasan saluran.

Erwani (40) salah satu satgas Sudin SDA Jakarta Timur membenarkan adanya penemuan kerangka manusia. Kejadian berawal saat dirinya bersama rekannya yang lain tengah menguras saluran.

"Awalnya kami lagi menguras saluran. Ini kepala manusia, saya penasaran. Saya buka (sebelumnya terbungkus kaos). Tadinya (tengkorak) ini didalam kaos kepalanya. Ada tulang tangan juga," kata Erwani kepada wartawan di lokasi, Senin, 23 Oktober.