Ditabrak Burung Usai Lepas Landas, Hidung Pesawat Boeing 737 Max Ini Penyok

JAKARTA - Jet Boeing 737 Max milik Akasa Air bertabrakan dengan seekor burung saat sedang berusaha menambah ketinggian tak lama usai lepas landas, kata Direktorat Jenderal Penerbangan India.

Bandara Ahmedabad merilis gambar yang menunjukkan penyok besar berdarah di hidung pesawat. Tabrakan pesawat dengan burung bisa sangat berbahaya, terutama jika burung memasuki turbin jet, di mana mereka dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

Itulah nasib US Airways Penerbangan 1549 pada Januari 2009, ketika pesawat terbang ke sekawanan burung, menyebabkan kedua mesin gagal.

Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Sully Sullenberger itu kemudian melakukan pendaratan darurat di sungai Hudson di New York, menyelamatkan semua penumpang dan awak.

Gambar pesawat Akasa Air yang rusak di-tweet oleh jurnalis lepas India Tarun Shukla.

"Hari ini, pesawat Akasa B-737-8 (Max) yang mengoperasikan penerbangan QP-1333 (Ahmedabad-Delhi) mengalami serangan burung saat menanjak melewati 1900 kaki. Pasca pendaratan di Delhi, kerusakan Radome diamati. Pesawat mendeklarasikan AOG (Aircraft on ground) di Delhi," kata Dirjen Perhubungan Udara, melansir The National News 27 Oktober.

Boeing-737 Max memiliki sejumlah catatan kecelakaan setelah diperkenalkan pada tahun 2017, menyusul dua kecelakaan yang mengakibatkan kematian total 346 orang.

Pesawat itu kemudian dilarang terbang antara Maret 2019 dan November 2020 setelah penyelidikan internasional besar-besaran, yang menemukan perangkat lunak kontrol penerbangan yang salah di pesawat.

Pada Bulan Juni tahun ini, pesawat telah menyelesaikan 600.000 penerbangan dengan aman selama 1,5 juta jam di udara, menurut wakil presiden pemasaran komersial Boeing, Darren Hulst.

Beberapa ahli mengatakan, pengawasan intensif setelah dua bencana Boeing 737 Max telah menjadikannya salah satu pesawat teraman di dunia.