Canoo Buat Pabrik Baterai EV Baru di Oklahoma, Pekerjakan Masyarakat Setempat

JAKARTA - Canoo, perusahaan mobilitas berteknologi tinggi mengumumkan pembangunan fasilitas manufaktur modul baterai barunya di MidAmerica Industrial Park di Oklahoma. 

Fasilitas baru ini tentu akan memperluas jejak manufaktur dan lapangan kerja Canoo di wilayah tersebut. Fasilitas tersebut akan mampu menghasilkan kapasitas produksi modul baterai sekitar 3200 MWh.

“Kami mempercepat rencana perekrutan kami di Pryor dengan pendirian Fasilitas Manufaktur Modul Baterai EV kami, yang akan memproduksi modul baterai milik kami, sistem manajemen energi, dan teknologi kontrol termal untuk platform MPP kami” kata Tony Aquila, Ketua dan CEO di Canoo dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Twitter. 

Aquila menambahkan, lokasi yang dipilih sangat strategis karena berdekatan dengan mitra sel baterai Panasonic dan pabrik Mega-Micro masa depan Canoo. 

"Kami akan bekerja sama dengan dan mempekerjakan masyarakat sekitar untuk menciptakan Ekosistem EV di wilayah tersebut," jelasnya. 

Canoo sebelumnya mengumumkan Panasonic sebagai penyedia sel baterainya. Lokasi ini akan memproduksi modul baterai eksklusif di jalur perakitan berkapasitas tinggi dengan mesin otomatis canggih. 

Canoo telah menyempurnakan dan memvalidasi pembuatan modul baterainya selama beberapa bulan terakhir dan sedang menunggu pengiriman mesin di fasilitas baru. 

Kampus baterai Canoo akan menerapkan program pelatihan tenaga kerja dalam kemitraannya dengan Cherokee Nation, MidAmerica dan mitra pelatihan lokal lainnya.

Tujuannya adalah untuk menyediakan pekerjaan kerah biru muda dengan gaji tinggi kepada masyarakat setempat.

“Kami sangat senang Canoo mempercepat aktivitas mereka di Pryor dengan Fasilitas Manufaktur Modul Baterai ini saat mereka meningkatkan produksi dan pada akhirnya mempersiapkan lokasi untuk Pabrik MegaMicro yang mereka umumkan sebelumnya” kata Dave Stewart, CEO MAIP. 

"Ini adalah sinyal yang sangat menggembirakan bagi masyarakat dan negara bagian Oklahoma karena kami terus menarik perusahaan dan pekerjaan teknologi tinggi." pungkasnya.