Pasang Kamera Hivemapper di Mobil, Pengemudi Bisa Dapat Token Honey
Pasang Kamera Hivemapper, Pengemudi Bisa Dapat Token Honey (foto: twitter @Hivemapper)

Bagikan:

JAKARTA – Para pengemudi di seluruh dunia mulai Kamis, 3 November  dapat menghasilkan mata uang kripto dengan memasang dashcam dan berbagi gambar dengan startup San Francisco yang ingin menangkap beberapa pembeli citra tingkat jalanan dari Google Alphabet Inc.

Hivemapper Inc, yang mengumumkan penggalangan dana sebesar 18 juta dolar AS (Rp282 miliar) dari investor pada April lalu, mengatakan sejauh ini telah menjual lebih dari 5.500 kamera dasbor di 66 negara. Saat pengemudi merekam rambu jalan dan etalase, mereka akan mencetak token yang diberi nama Honey oleh Hivemapper.

Chief Executive Hivemapper, Ariel Seidman, mengatakan peraturan di AS membatasi dia untuk membahas bagaimana dan kapan Honey dapat dibelanjakan.

"Kuharap aku bisa memberitahumu. Ada nilai nyata yang sedang dibuat, dan itu akan tercermin dalam token," kata Seidman, dikutip dari Reuters.

Usaha ini mencerminkan proyek-proyek seperti penyedia data nirkabel Helium yang berupaya mendorong partisipasi massa dengan memanfaatkan blockchains atau teknologi Web3 lainnya, sebagaimana para pendukung menyebutnya.

Sementara beberapa investor seperti pendukung Hivemapper, Multicoin Capital, optimistis dengan upaya Web3, namun pihak yang skeptis justru khawatir tentang spekulasi dan penipuan mata uang.

Dengan jaringan kameranya, Hivemapper juga menimbulkan masalah privasi. Namun Seidman mengatakan bahwa perusahaannya akan  mengaburkan wajah dan pelat nomor, mengenkripsi data lokasi, menganonimkan pengguna dan bersumpah untuk tidak melakukan pengawasan.

Google melisensikan citra dari armada kendaraan yang dilengkapi kamera yang dikelola. Hivemapper ingin menyamai kualitas Google dan menguranginya dalam hal harga.

Sebagai perbandingan, Mapillary, diakuisisi oleh Meta Platforms Inc  pada tahun 2020, yang mendorong orang untuk mengambil gambar melalui telepon dan kamera dasbor, tetapi tanpa kompensasi.

Pembuat peta HERE, yang sebagian dimiliki oleh pembuat mobil Jerman, sedang mengevaluasi citra Hivemapper untuk potensi penggunaan, termasuk untuk data batas kecepatan terkini. Aturan Eropa sejak Juli mewajibkan peringatan ngebut di dalam mobil.

Dalam pengujian di Manila, Hivemapper mencakup 95% jalan dalam enam bulan dan memperbarui 75% data setiap bulan.

Menurut kepala petugas teknologi kota, Keith Hanson, salah satu pelanggan awal adalah Shreveport, Louisiana, yang membayar sekitar 7.000 dolar AS untuk cakupan penuh dalam batas dari dashcams pada truk sampah. Dia menyebutnya sebagai cara yang murah untuk membantu menanggapi keluhan warga.