Armada Pasifik Rusia Terima Kapal Selam Baru: Mampu Menyelam hingga Kedalaman 300 Meter, Dibekali Rudal Jelajah Kalibr

JAKARTA - Kapal selam diesel-listrik terbaru Magadan yang dibangun untuk Armada Pasifik Rusia menyelesaikan transit antar-armada dari Armada Baltik, tiba di pangkalan permanennya di Vladivostok, sebut kantor pers Armada.

"Kapal selam Proyek 636,3 Armada Pasifik Magadan tiba untuk pertama kalinya di pangkalannya di Vladivostok. Upacara penyambutan diadakan di formasi kapal selam Primorye Flotilla of All-Arms Forces pada kesempatan kedatangan kapal selam," kata kantor pers dalam sebuah pernyataan, dilansir dari TASS 17 Oktober.

"Kapal selam menyelesaikan misinya. lintas antar-armada dari Armada Baltik ke Armada Pasifik melalui Rute Laut Utara, menempuh jarak lebih dari 9.000 mil laut," sambung pernyataan itu.

Kapal selam tersebut disambut baik oleh Komando Armada, personel, kerabat ABK dan perwakilan Galangan Kapal dimana kapal selam tersebut dibangun. Setelah istirahat sejenak, awak kapal selam akan mulai menyelesaikan tugas pelatihan tempur yang direncanakan dalam pasukan kapal selam Armada Pasifik, terang kantor pers.

Magadan adalah kapal selam diesel-listrik ketiga Armada Pasifik yang mampu membawa rudal jelajah presisi tinggi Kalibr. Kapal selam itu diterima untuk layanan di Armada Pasifik di St. Petersburg pada Oktober tahun lalu.

Kapal selam Proyek 636,3 (nama pelaporan NATO: Improved Kilo-II) memiliki panjang 74 meter dan bobot lebih dari 3.900 ton. Karena lambungnya yang kuat, kapal selam ini memiliki kedalaman operasional 240 meter dan dapat menyelam hingga kedalaman maksimum 300 meter.

Untuk diketahui, kapal selam Magadan ini memiliki jangkauan operasional hingga 7.500 mil. Mereka dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr-PL yang diluncurkan dari tabung torpedo dari posisi kapal selam.