Kemeriahan Hari Batik Nasional 2022, Ada Fashion Show, Pameran, Hingga Rekor MURI

JAKARTA - Penyelenggaraan Hari Batik Nasional tahun ini kian meriah dengan Peragaan Busana Batik di catwalk terpanjang yang meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) serta pameran batik di sejumlah tempat.

“Pada acara pembukaan yang sekaligus menjadi puncak acara Hari Batik Nasional ini, diisi dengan Batik Street Fashion Show di sepanjang Jalan Sudirman, tepatnya dimulai dari Bundaran Senayan dan berakhir di depan Mall FX. Kegiatan ini juga akan dicatat oleh MURI sebagai kategori Peragaan Busana Batik dengan Catwalk Terpanjang di CFD Sepanjang 600 meter,” kata Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2022 Nini Djan Faridz dikutip dari ANTARA, Senin, 3 Oktober.

Selain itu, telah dibentangkan pula kain batik sepanjang 450 meter di railing lantai 2 lobi di mal di kawasan Sudirman tersebut.

Gita Pratama, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia (YBI)--organisasi yang menginisiasi kegaitan ini--, menambahkan bahwa YBI telah dianugerahi lisensi sebagai anggota Non-Governmental Organization (NGO) UNESCO seiring dengan program UNESCO turut serta mengembangkan visi misi program budaya.

Salah satunya, lanjut Gita, adalah dengan mengadakan kampanye “Sebarkan Kabar Ba(t)ik” melalui suara komunitas, figur pecinta batik, dan kegiatan mempromosikan busana batik di Indonesia.

“YBI melalui rangkaian acara Hari Batik Nasional bermaksud untuk menyebarkan kabar baik, menyebarkan pandangan baru kepada masyarakat, bahwa batik tidak melulu tentang kegiatan formal, tetapi batik juga bisa dan nyaman untuk dikenakan dalam beragam situasi termasuk kegiatan sehari-hari,” kata Gita.

Adapun rangkaian acara Hari Batik Nasional akan terus berlanjut hingga tanggal 9 Oktober 2022. Para pengunjung mal di kawasan Sudirman yang ingin menambah koleksi batik – batik terbaiknya dapat berbelanja di Pameran Batik yang diikuti oleh 27 perajin batik.

Sementara itu, di tanggal yang sama, yaitu 2 Oktober hingga 9 Oktober 2022, di Plaza Indonesia, YBI juga mengadakan pameran batik koleksi milik YBI.

Lebih lanjut pada di sore harinya, YBI menggelar peragaan busana batik di sebuah kafe.

Rangkaian acara Hari Batik Nasional 2022 ini, akan diakhiri dengan Pameran Batik yang menampilkan 80 koleksi Batik Nitik di Museum Tekstil (Museum Seni), Jakarta Barat, mulai 12 Oktober 2022.

Batik Nitik adalah koleksi batik yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Motif batik Nitik sepintas menyerupai tenunan, dengan satu warna dominan coklat, yang memiliki arti kesederhanaan dan kejujuran masyarakat Jawa.

Keunikan Batik Nitik adalah menjadi satu-satunya motik batik tulis dengan kisah sejarah dan cara membatik yang berbeda dengan batik yang lain.

Canting yang digunakan dibelah menjadi 4, dan teknik cara membatiknya adalah dengan diketuk bukan diseret.

Di kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar berharap seluruh rangkaian acara pada Hari Batik Nasional kali ini akan memantik geliat masyarakat untuk terus melestarikan batik dan menjadikan batik sebagai identitas nasional.

“Semoga inisiatif ini dapat menjadi stimulan upaya pengembangan kemitraan dan pelestarian budaya, mengangkat nilai tambah ekonomi dan industri batik Indonesia di masa datang,” katanya. Parade batik yang dilakukan puluhan model di jalur pedestrian di sebelah timur Alun-Alun Temanggung mewarnai Hari Batik tingkat Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Ketua Panitia Parade Batik Dini Rahayu, di Temanggung, Minggu, mengatakan parade batik ini sebagai puncak rangkaian Hari Batik Nasional di Kabupaten Temanggung.

"Kegiatan ini bertujuan menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Temanggung memiliki batik, maka kegiatan ini digelar di tepi jalan," katanya.

Ia menyampaikan batik-batik Temanggung bisa dipakai oleh seluruh kalangan dari berbagai usia, profesi maupun juga bisa dikenakan dalam berbagai acara.

Dini menyebutkan ada 60 model yang menampilkan karya batik dari para perajin di Kabupaten Temanggung yang dikombinasikan dengan bermacam asesoris.

"Puluhan model tersebut dari berbagai profesi dari adik-adik Genre atau Generasi Berencana, Forum Anak, dan Darma Wanita Persatuan serta para tokoh di Kabupaten Temanggung yang berpengaruh luas untuk menyebarluaskan batik di Temanggung," katanya.

Ia berharap ke depan batik semakin diterima oleh seluruh kalangan, semakin banyak masyarakat Temanggung yang memakai batik karya perajin Temanggung.

"Kami juga berharap ada sinergi antara pemerintah, swasta maupun masyarakat dan para perajin untuk memajukan batik Temanggung bersama-sama," katanya.

Sementara itu, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Jepang memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2022 dengan menggelar peragaan busana di Taman Yamashita, Yokohama, Minggu.

Ketua IPEMI Jepang Sari Okano saat ditemui di Yokohama, Minggu, mengatakan kegiatan tersebut selain menjadi ajang silaturahmi bagi sesama anggota dan warga negara Indonesia (WNI) di Jepang, juga untuk memperkenalkan batik kepada masyarakat di Negeri Sakura itu.

“Tujuannya untuk kita mengenalkan budaya Indonesia kepada orang Jepang dan juga mereka bisa mengetahui tentang batik,” katanya.

Sari menjelaskan batik itu beragam, mulai dari batik tulis hingga batik cetak, dan berbagai daerah di Indonesia memiliki kekhasannya masing-masing, baik motif maupun warnanya.

“‘Kan macam-macam, ya, batik itu, jadi supaya tahu tentang batik,” ujarnya.

Para peserta yang mengenakan pakaian dan aksesoris batik berbaris dan berkeliling di Taman Yamashita sembari bergaya memamerkan busana masing-masing.

Kain khas Indonesia itu tampak menarik perhatian pengunjung Taman Yamashita, termasuk warga Jepang yang tidak hanya menyaksikan tetapi bahkan turut serta dalam kegiatan tersebut.