Bagikan:

JAKARTA - Setelah sukses pelaksanaan roadshow ke sejumlah kota di mancanegara, yaitu Dubai, Kuala Lumpur, Istanbul, dan Paris, puncak acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) akan hadir di Jakarta yang menjadi rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024. ISEF merupakan acara tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar).

Modest fashion (gaya berbusana santun) merupakan sektor potensial dalam ekonomi dan keuangan syariah yang dapat mengakselerasi terwujudnya Indonesia sebagai pusat produk halal dan ekonomi syariah dunia. Bank Indonesia bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil & Menengah Republik Indonesia, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan acara tahunan IN2MF untuk mempromosikan dan memperkuat ekspansi produk modest fashion Indonesia ke pasar global.

Melalui IN2MF, sebuah platform berskala global yang ditargetkan menjadi salah satu ajang modest fashion rujukan dunia, diharapkan dapat membantu pelaku industri modest fashion tanah air untuk memulihkan bisnis secara estafet.

“Di tahun ketiga penyelenggaraan IN2MF ini, kami menargetkan IN2MF dapat mendukung percepatan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia melalui tiga strategi utama. Pertama, memperkuat ekosistem modest fashion, mencakup dari kreasi – produksi – distribusi – penjualan – promosi – hingga pembinaan/pendampingan, termasuk berbagai pihak yang terlibat di dalamnya, mulai dari pemerintah, asosiasi, pelaku usaha, untuk memiliki tujuan yang sama. Strategi kedua, memperkuat IN2MF sebagai wadah kolaborasi yang mendukung kreativitas dan inovasi pelaku usaha modest fashion, termasuk desainer-desainer muda. Strategi ketiga, membawa modest fashion Indonesia dengan keunikan dari pemakaian wastra ke pasar global. Ketiga strategi tersebut kita satukan untuk mewujudkan Indonesia menjadi kiblat modest fashion dunia,” papar Ita Rulina, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia.

Gelaran puncak IN2MF tahun ini pada tanggal 30 Oktober – 3 November 2024 di Hall A & Cenderawasih Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengusung tema “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage”. Perhelatan ini mendorong optimalisasi pemanfaatan wastra Indonesia dalam produk sustainable modest fashion yang mendukung pengembangan ekonomi hijau pada sektor industri modest fashion.

Kegiatan IN2MF mencakup fashion show, pameran dagang berstandar internasional, seminar, Focus Group Discussion (FGD) tentang tren dan bisnis modest fashion, Business Matching Traditional Textiles antara artisan wastra Indonesia dengan desainer dan pelaku usaha modest fashion.

“Sesuai tema yang diangkat tahun ini, Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage, IN2MF menekankan pada target penguatan produk sustainable modest fashion dan memasarkan ke pasar global. Tahun ini, IN2MF semakin menggiatkan program-program yang dapat meningkatkan kolaborasi antara desainer, brand, influencer, konsumen, pelaku industri, hingga dengan event-event nasional maupun internasional. Seperti business matching yang lebih terstruktur untuk mempertemukan desainer dan brand nasional maupun mancanegara dengan artisan wastra Nusantara. Selain itu, seminar dan Focus Discussion Group (FGD) untuk meningkatkan kapasitas desainer dan pelaku industri modest fashion di Indonesia,” papar Ali Charisma, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Rangkaian fashion show di IN2MF 2024 akan menampilkan lebih dari 1500 koleksi tren modest fashion terbaru dan trade show (pameran dagang) lebih dari 200 desainer dan jenama asal Indonesia, anggota IKRA Indonesia, dan karya dari 10 desainer internasional.

Desainer dan jenama Indonesia yang akan berpartisipasi dalam perhelatan IN2MF 2024 antara lain Ali Charisma, Ayu Dyah Andari, Batik Chic by Novita Yunus, BT by Batik Trusmi, Calla The Label, CHIKIGO by Chiki Fawzi, Deden Siswanto, Dian Pelangi, Hannie Hananto, HijabChic, Itang Yunasz, Irna Mutiara, Jenna&Kaia, KursienKarzai, Khanaan, Kami., Mazu Label, Nadjani, Restu Anggraini, Sofie, Vanilla Hijab, Wignyo, Zeta Prive. Selain itu, desainer dan jenama internasional dihadirkan dari 10 negara, yaitu Melinda Looi dari Malaysia, Rubicon dari Afrika Selatan, Asyiam dari Australia, Khanijo dari India, Alessandra Topa dari Italia, Zuhat Gio dari Rusia, Gigdemakin dari Turki, Duyos dari Spanyol, Maison Arabelle dari U.E.A, dan Hanna Yessen dari Jordan.

Fashion show di IN2MF 2024 menampilkan karya desainer dan jenama Indonesia maupun internasional yang menggunakan beragam wastra dari seluruh Indonesia, seperti batik, songket, tenun ikat, tenun ATBM, lurik, tapis, sasirangan, jumputan, eco print, bordir, dan rajutan dalam tampilan modest fashion.

Pelaksanaan IN2MF merupakan wujud kontribusi, kolaborasi, dan sinergi yang nyata dari berbagai pihak guna mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, termasuk seluruh lembaga dan institusi yang tergabung dalam Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).