NasDem Klaim Deklarasi Koalisi 10 November, Demokrat Malah Belum Bisa Pastikan
JAKARTA - Partai Demokrat belum dapat memastikan kapan deklarasi kerja sama pada Pilpres 2024 dengan NasDem dan PKS. Pasalnya, ketiga partai tersebut masih mengintensifkan komunikasi dalam mencari kesamaan titik temu untuk berkoalisi.
"Demokrat saat ini sedang intens untuk berkomunikasi dengan NasDem maupun PKS. Mudah-mudahan semakin hari ke depan, komunikasi akan mengerucut menjadi kepentingan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto kepada wartawan, Rabu, 28 September.
Didik mengatakan, Demokrat juga berharap koalisi segera diumumkan. Namun, kata dia, masih banyak yang harus diharmonisasi dan disinergikan antar parpol calon koalisi.
"Harapan kita dari Demokrat, kita ingin juga membangun sebuah peradaban memperkuat peradaban sebelumnya bangsa ini," kata Didik.
Sebab, lanjut Didik, bukan hanya terkait siapa calonnya, tapi juga dasar perjuangan, energi dan juga semangat antar parpol.
"Nah, kami ingin memastikan bahwa perubahan dan perbaikan ini terjadi di bangsa ini ke depan," katanya.
Menurut anggota Komisi III DPR ini, masyarakat pasti juga menunggu siapa saja calon-calon yang akan maju di Pilpres 2024 agar bisa lebih awal mengetahui program dan kemampuan calon pemimpin Indonesia ke depan.
Oleh karena itu, tambah Didik, Demokrat masih mengintensifkan komunikasi dengan NasDem dan PKS agar bisa menemukan sebuah kesamaan dalam membangun koalisi.
"Ketiga partai ini bisa menemukan sebuah kesamaan dalam membangun game. Karena saya katakan tadi, ini bukan sekedar menetapkan capres atau cawapres, tapi game besar 2024 ini di dalam pencapresan. Ini juga berkaitan dengan kepentingan bangsa dan juga kepentingan rakyat," kata Didik Mukriyanto.
Baca juga:
- Respons Wacana Duet Puan-Cak Imin, Prabowo Ungkit Kesepakatan yang Sudah Dibuat
- Kerap Terima Kritik 'Otak Kosong' Sampai 'Dungu' dari Rocky Gerung, Gibran Merespons Santai: Saya Belajar dari Beliau
- Survei CSIS: Elektabilitas PDIP Masih Nomor Satu, Gerindra dan Golkar Menyusul
- Di Hadapan Manny Pacquiao, Floyd Mayweather Buktikan Dirinya Masih Seorang Petarung Sejati
Sebelumnya, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni membeberkan partainya akan mengumumkan koalisi partai dalam mengusung calon presiden Pemilu 2024 pada 10 November mendatang.
"Koalisi, ya, tanggal 10 November, itu," kata Sahroni saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 26 November.
Berdasarkan informasi yang beredar, bertepatan pada Hari Pahlawan tersebut, NasDem juga akan mengumumkan calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024. Namun, Sahroni enggan membeberkan lebih lanjut.
Dalam hasil Rakernas pada Juni lalu, tiga tokoh yang direkomendasikan sebagai calon presiden usungan Nasdem adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa.
"Kan ada tiga nama, nanti akan diumumin sama babe gue (Ketua Umum NasDem Surya Paloh) November. Tanggalnya, tunggu tanggalnya," ungkap Sahroni.