Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan tidak ada deal-dealan pengusungan nama calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi penyebab batalnya deklarasi koalisi dengan PKS dan Demokrat. 

"Tidak ada deal-dealan, ini kan bukan dagang sapi," tegas Ahmad Ali di JCC Senayan, Jakarta, Kamis, 10 November. 

Ali menekankan, mundurnya pelaksanaan deklarasi Koalisi Perubahan lantaran menunggu hasil keputusan dari masing-masing partai. Misalnya PKS, kata Ali, masih menunggu keputusan dari Dewan Syuro. 

"Sekali lagi saya bilang, bahwa setiap partai itu punya mekanisme sendiri-sendiri. Kapan dewan syuro akan melakukan rapat? Itu tergantung bagaimana kondisi internal partai itu sendiri," sambungnya.

Menurut Ali, sebenarnya deklarasi 10 November merupakan harapan partainya yang akan berulang tahun pada esok hari. Namun, NasDem tak masalah jika tak mendapat kado terindah lantaran PKS dan Demokrat masih menjalani proses untuk memutuskan rencana koalisi. 

"Pengumuman Koalisi 10 November itu harapan NasDem karena besok HUT NasDem. Kami berharap pengumuman koalisi jadi hadiah terindah bagi ultah Partai NasDem. Tapi di sisi lain yang sempat disampaikan Pak Anies tadi di setiap partai itu memiliki mekanisme sendiri-sendiri," ungkapnya. 

NasDem, tambah Ali, tentu menghormati setiap mekanisme yang berjalan di partai masing-masing. 

"Kami menghargai mekanisme yang ada di setiap partai. Jadi kemudian rencana atau keinginan NasDem untuk deklarasi di tanggal 10 November itu belum bisa diwujudkan," sambungnya.