LinkedIn Sempat Padam di Sejumlah Negara Pengaruhi Akses 15 ribu Pengguna
JAKARTA – Platform LinkedIn milik Microsoft Corp mengumumkan bahwa aplikasi dan situs webnya berfungsi kembali setelah adanya gangguan singkat pada Rabu, 21 September.
Menurut Downdetector, sebelumnya pada hari itu, hampir 15.000 pengguna telah melaporkan masalah dengan layanan jejaring sosial.
"Maafkan kami. Jika Anda mengalami kesulitan melihat LinkedIn hari ini, kami kembali beraksi," kata LinkedIn dalam sebuah tweet.
Downdetector melacak pemadaman dengan menyusun laporan status dari sejumlah sumber termasuk kesalahan yang diajukan pengguna pada platformnya. Pemadaman mungkin telah memengaruhi lebih banyak pengguna.
Baca juga:
- Twitter Menambahkan Fitur Berbagi Tweet Langsung ke Snapchat, Instagram, dan LinkedIn
- Siap Kasih Gaji Tinggi, Polygon Bakal Rekrut 200 Karyawan dari Berbagai Negara!
- Ikuti Jejak Meta, ByteDance Jajal Metaverse Lewat Perangkat Anyar Ini
- CEO MicroStrategy Tegaskan Bitcoin Lebih Berharga dari Emas dan Aset Properti Lainnya
Namun, mayoritas pengguna di seluruh Amerika Serikat melaporkan bahwa mereka memiliki masalah dalam mengakses situs web LinkedIn. Dari Indonesia sendiri belum ada pengguna yang melaporkan adanya pemadaman.