IHSG Jumat Berpotensi Terkoreksi, Ini Pilihan Sahamnya

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal terkoreksi hari ini, Jumat 16 September, setelah kemarin ditutup menguat 0,38 persen ke level 7.305,60.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengungkapkan, ada sinyal koreksi IHSG untuk perdagangan Jumat, salah satunya ditunjukan dari pola shooting star/inverted hammer yang terbentuk di Kamis. Selain itu, Stochastic RSI bergerak turun dari overbought area.

Ia meramal, IHSG akan terkoreksi menutup gap ke kisaran 7.250-7.275 pada perdagangan Jumat. Valdy mencermati, saham dari sektor tambang dan perbankan bisa dicermati, antara lain saham ADRO, PTBA, ITMG, INDY, dan MEDC yang sempat menguat signifikan di awal perdagangan Kamis.

Selain itu, ada saham BBKP, BBTN, BBNI, BRIS, dan BDMN yang berpotensi melanjutkan penguatan/rebound. Sentimen penggerak IHSG, menurut Valdy, yang pertama adalah nilai ekspor Indonesia yang tumbuh 30,15 persen yoy di Agustus 2022, jauh melampaui perkiraan di 19,19 persen yoy.

Dengan demikian, surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) naik ke 5.76 miliar dolar AS di Agustus 2022 dari 4,22 miliar dolar AS di Juli 2022.

Pertimbangan kedua, ada keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa berada di atas 5 persen yoy di 2022, meski dibayangi potensi kenaikan inflasi ke atas 6 persen yoy di 2022.

"Dengan demikian, kebutuhan pendanaan diperkirakan tetap tinggi dan tren penurunan restrukturisasi oleh perbankan diperkirakan berlanjut," tuturnya.