JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis 9 September, diperkirakan kembali tertekan, setelah kemarin ditutup anjlok 1,41 persen ke level 6.026.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan pergerakan IHSG tertekan cukup dalam hingga mengalami breakout support Moving Average 200-Day di level 6.053.
"Sehingga IHSG berpotensi kembali tertekan, dengan support resistance 5.966-6.045," kata Lanjar dalam risetnya.
Dengan demikian, ujar Lanjar, laju IHSG yang berpotensi tertekan tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG masih berada dalam kondisi tertekan. Adapun rentang support-resistance IHSG di level 5.969-6.202.
BACA JUGA:
"Pola pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat betah di fase konsolidasi. Potensi tekanan masih terlihat membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ucap William.
Dia menyebutkan, fluktuasi harga komoditas maupun nilai tukar rupiah belum memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG, mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat.