Bunuh Agen AS, Pendiri Kartel Obat Bius Meksiko Dipindahkan ke Tahanan Rumah Setelah 30 Tahun di Penjara

JAKARTA - Raja narkoba Meksiko berusia 76 tahun Miguel Angel Felix Gallardo dipindahkan ke tahanan rumah, setelah tiga dekade di penjara, oleh seorang hakim distrik, kata jaksa, Senin.

Adalah Felix Gallardo, tokoh legendaris di dunia narkoba dan salah satu pendiri kartel Guadelajara, adalah pelopor dalam perdagangan kokain dalam jumlah besar ke Amerika Serikat, beraliansi dengan raja obat bius Kolombia yang telah meninggal, Pablo Escobar.

Mantan perwira polisi itu dipenjara pada tahun 1989, karena pembunuhan agen Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat, seperti melansir Reuters 13 September.

Felix Gallardo, yang baru-baru ini menghabiskan waktu di rumah sakit dan dilaporkan memiliki kondisi kesehatan yang buruk, diperkirakan akan pindah ke tahanan rumah pada Selasa, menurut laporan media.

Kantor kejaksaan federal mengatakan kepada Reuters, bahwa mereka telah menentang keputusan tersebut. Terpisah, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Meksiko tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Berita itu muncul setelah Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan tahun lalu, dia terbuka untuk melepaskan Felix Gallardo atas dasar usia tua dan kesehatan yang buruk.

"Saya tidak ingin siapa pun menderita. Saya tidak ingin ada orang yang dipenjara," kata Presiden Lopez Obrador saat itu, seraya menambahkan bahwa jaksa akan meninjau kasus tersebut.

Untuk diketahui, Presiden Lopez Obrador sebelumnya juga mendukung pembebasan ribuan narapidana lanjut usia, korban penyiksaan atau gangguan kesehatan, serta mereka yang melakukan kejahatan tidak serius.