CEO Baru Volkswagen Paparkan 10 Poin Utama Untuk Menyalip Tesla dalam Transisi ke Kendaraan Listrik
JAKARTA - CEO Volkswagen, Oliver Blume mengatakan pada konferensi internal Kamis lalu, bahwa perusahaan akan mempercepat transisinya menuju kendaraan listrik.
Volkswagen memiliki target untuk menyalip Tesla sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia pada tahun 2025 dan membuat setengah penjualan kendaraannya menjadi listriknya secara global pada tahun 2030.
Selain itu, di tahun ini saja, VW berencana untuk memproduksi 800.000 mobil listrik. Blume berbicara banyak tentang VW yang perlu menemukan ritmenya sendiri untuk transformasi EV yang stabil.
Lebih lanjut, Blume juga berbicara tentang perlunya mendefinisikan dan mengikuti strategi yang jelas.
Untuk mewujudkan ambisinya tersebut dalam pertemuan itu, Blume menyebutkan 10 poin utama yang akan berfokus pada beberapa aspek dalam percepatan transisi.
Seperti yang dilaporkan oleh Reuters, adapun 10 poin itu mencakup ketahanan finansial, keberlanjutan, pasar modal, dan pengembangan di Cina dan Amerika Utara.
Baca juga:
- Prancis Bersiap untuk Luncurkan Program Sewa Kendaraan Listrik dengan Biaya Rp1,48 Juta per Bulan
- Produsen Terbesar Baterai EV di China, CATL Buat Baterai Baru yang Diklaim Miliki Kepadatan Energi Lebih Besar
- 5 Pabrik Mobil Listrik Terbesar di Dunia, Salah Satunya Sudah Berinvestasi di Indonesia
- VW dan Mercedes Benz Kerja Sama dengan Pemasok Bahan Baterai dari Kanada untuk Amankan Pasokan
Adapun list 10 poin yang dipaparkan oleh Blume dalam unggahan foto dari ArenaEV adalah sebagai berikut:
- Planning Round
- Products
- China
- North America
- Cariad
- SSP Strategy / Technology
- Battery / Charging / Energy
- Mobility Solutions
- Sustainability
- Capital Market
Di sisi lain, Volkswagen dan Mercedes-Benz telah mencapai perjanjian kerjasama baterai dengan Kanada yang kaya mineral pada Selasa, 23 Agustus, yang merupakan upaya mereka untuk mengamankan akses ke lithium, nikel dan kobalt.